Beranda Kesehatan 800 Ribu Warga Kabupaten Serang Telah Divaksin

800 Ribu Warga Kabupaten Serang Telah Divaksin

Ilustrasi - foto istimewa

KAB. SERANG – Untuk membentuk herd immunity, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus menggenjot vaksinasi Covid-19. Target sasaran vaksinasi Covid-19 yakni sekitar 1,2 juta penduduk.

Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) per 24 Oktober 2021, sebanyak 834.694 warga yang memiliki KTP Kabupaten Serang telah divaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, dr Agus Sukmayadi mengatakan total cakupan vaksinasi tersebut yakni dari vaksinasi dosis satu, dua, dan tiga.

Dari jumlah 834.694 orang untuk total cakupan vaksinasi dosis satu sebanyak 527.758 warga atau 41,89 persen, dosis dua 304.873 orang atau 24,20 persen.

“Sedangkan untuk dosis tiga sebanyak 2.063 orang atau 0,16 persen. Dengan jumlah total suntikan sekitar 28,91 persen dari target sasaran 1.259.754 orang,” ujar Agus, Senin (25/10/2021).

Kemudian, menurut satu data Dinkes Kabupaten Serang, vaksinasi yang dilaksanakan melalui Puskesmas pada Minggu (10/10/2021) meliputi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia, masyarakat rentan dan umum, dan anak remaja.

Dengan rincian vaksin untuk dosis satu 329.071 atau 26,12 persen, dosis dua sebanyak 152.799 orang atau 12,13 persen, dan dosis tiga sebanyak 2.023 orang atau 0,16 persen.

“Kenapa datanya berbeda, karena yang melaksanakan vaksinasi bukan hanya pemerintah, pemerintah daerah saja melainkan TNI, Polri dan lembaga lainnya,”jelas Agus.

Jumlah vaksinasi di Kabupaten Serang masih perlu terus dimasifkan. Maka dari itu Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Serang untuk tidak ragu melakukan vaksinasi.

“Karena dengan melakukan vaksin, berarti masyarakat berupaya untuk melindungi diri, keluarga dan masyarakat,” ujar Anas.

(Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini