MENJAGA Miss V (vagina) agar tetap wangi dan sehat sebenarnya berhubungan dengan menjaga keseimbangan pH alami serta kebersihan area kewanitaan. Berikut beberapa cara aman dan efektif:
- Cuci dengan air bersih
Gunakan air bersih (hangat lebih baik) tanpa sabun atau gunakan sabun khusus area kewanitaan yang pH-nya seimbang (pH 3,5–4,5). - Hindari sabun berpewangi dan produk pembersih dalam vagina
Pewangi, antiseptik, dan pembersih vagina yang dimasukkan ke dalam Miss V bisa mengganggu flora alami dan menyebabkan infeksi. - Jaga area tetap kering dan tidak lembap
Setelah mandi atau buang air, keringkan area kewanitaan dengan handuk bersih atau tisu, arah dari depan ke belakang agar bakteri dari anus tidak menyebar. - Gunakan pakaian dalam katun dan ganti secara rutin
Bahan katun menyerap keringat dan menjaga sirkulasi udara, sehingga mengurangi risiko bau tidak sedap. - Hindari pemakaian pantyliner setiap hari
Jika ingin menggunakan, pilih yang tidak berpewangi dan ganti secara rutin. - Perhatikan pola makan
Makanan seperti yogurt, nanas, dan air putih membantu menjaga flora vagina dan mengurangi bau. Hindari makanan yang terlalu manis atau berbau tajam (bawang, durian, dll). - Hindari douching (menyemprotkan cairan ke dalam vagina)
Ini bisa membunuh bakteri baik dan memicu infeksi. - Rutin mengganti pembalut saat menstruasi
Idealnya setiap 4–6 jam sekali.
Jika Miss V mengeluarkan bau tak sedap yang menyengat atau disertai gatal, keputihan berwarna, atau rasa terbakar, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Tim Redaksi
 agar tetap wangi dan sehat sebenarnya berhubungan dengan menjaga keseimbangan pH alami serta kebersihan area kewanitaan. Berikut beberapa cara aman dan efektif:){kind=link}