Beranda Pemerintahan 74 Perusahaan di Banten Tutup Akibat Dampak Covid-19, 19 Ribu Buruh Kena...

74 Perusahaan di Banten Tutup Akibat Dampak Covid-19, 19 Ribu Buruh Kena PHK

Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Al Hamidi saat dikonfirmasi wartawan.(Iyus/BantenNews.co.id)

SERANG – Industri pembuatan sepatu dan garmen menjadi perusahaan yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19.

Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten selama pandemi berlangsung, setidaknya 19 ribu karyawan industri terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Dimana mayoritas merupakan buruh dari pabrik sepatu dan garmen.

Kepala Disnakertrans Provinsi Banten, Al Hamidi membenarkan yang paling terdampak adalah sektor pembuatan sepatu dan garmen.

“Yang lain tersebar ada kimia, macem-macem lah. Kalau yang paling menonjol itu Nikomas karyawannya diminta ajukan PHK mandiri, dan sudah diberikan hak-haknya. Dan itu jumlahnya sembilan ribuan,” ujar Al Hamidi, Sabtu (10/10/2020).

Al Hamidi menuturkan, dari data Disnakertrans Provinsi Banten terdapat 74 perusahaan di Banten sudah menutup usahanya.

“Untuk karyawan ada 30 ribuan sudah dirumahkan dan 19 ribu kena PHK,” tuturnya.

(Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ