Beranda Kesehatan 70 Persen Penyakit Hewan Jadi Penyebab Penyakit Manusia

70 Persen Penyakit Hewan Jadi Penyebab Penyakit Manusia

Badan Karantina Cilegon menggelar sosialisasi perkarantinaan sekaligus vaksinasi rabies dalam acara Car Free Day (CFD) di Krakatau Junction - foto istimewa

CILEGON – Badan Karantina Cilegon menggelar sosialisasi perkarantinaan sekaligus vaksinasi rabies dalam acara Car Free Day (CFD) di Krakatau Junction, Minggu (24/11/2019).

Kegiatan ini turut didukung oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon, komunitas musang wilayah Banten JAMULBA dan pecinta kucing. Sebanyak 50 ekor kucing dan 17 ekor musang berhasil dilakukan vaksinasi rabies.

“Ini bukti Karantina Cilegon peduli terhadap kesehatan manusia, karena penyakit hewan 70 persennya menjadi penyebab penyakit manusia, salah satunya adalah Rabies,” ujar Raden Nurcahyo, Kepala Karantina Cilegon melalui siaran tertulis.

Di menjelaskan, Rabies atau penyakit anjing gila adalah penyakit infeksi akut pada sistem saraf mamalia (termasuk manusia) yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini sangat mematikan dan bersifat zoonotik atau menular dari hewan ke manusia.

Penularan terjadi akibat partikel virus yang berada dalam air liur hewan terinfeksi berhasil masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan peka, misalnya melalui gigitan. Hewan yang menularkan rabies atau disebut sebagai HPR (Hewan Penular Rabies) di antaranya anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Lebih dari 9 persen kematian manusia akibat rabies disebabkan oleh gigitan anjing.

Raden menambahkan rabies termasuk Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) golongan II berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 3238/Kpts/PD.630/9/2009 yang perlu dicegah masuk, keluar dan tersebarnya dengan menerapkan pelaksanaan tindakan karantina hewan secara optimal.

Setiap HPR seperti anjing atau kucing yang akan dilalulintaskan melalui pelabuhan, bandara, wilayah perbatasan atau kantor pos wajib dilaporkan kepada petugas karantina untuk dilakukan pemeriksaan administrasi dan kesehatan.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini