HARI PERTAMA masuk sekolah seringkali menjadi momen emosional, bukan hanya bagi anak, tapi juga untuk orang tua. Bagi anak-anak, terutama yang baru pertama kali masuk PAUD atau TK, ini bisa menjadi pengalaman yang menegangkan. Mereka menghadapi lingkungan baru, bertemu orang-orang asing, dan harus berpisah dari zona nyaman di rumah. Tak heran jika sebagian anak menjadi rewel, menangis, atau menolak masuk kelas. Namun, ada berbagai cara yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak melewati transisi ini dengan lebih tenang dan percaya diri.
1. Mulai dari Persiapan Mental di Rumah
Beberapa hari sebelum sekolah dimulai, ajak anak bicara santai tentang sekolah. Ceritakan aktivitas seru yang akan mereka lakukan, teman-teman baru yang bisa ditemui, dan guru yang ramah. Hindari tekanan atau ancaman. Gantilah dengan cerita menyenangkan atau bahkan simulasi bermain sekolah di rumah.
2. Ciptakan Rutinitas yang Konsisten
Bangun rutinitas pagi yang tenang dan tidak terburu-buru. Usahakan anak tidur lebih awal pada malam sebelumnya agar tidak lelah saat bangun. Persiapkan perlengkapan sekolah bersama anak, dan berikan pujian ketika ia menunjukkan semangat.
3. Tunjukkan Sikap Tenang dan Yakin
Anak sangat peka terhadap ekspresi dan emosi orang tuanya. Jika orang tua tampak cemas, ragu, atau terlalu banyak mengatur, anak bisa ikut merasa tidak nyaman. Sebaliknya, tunjukkan senyum, pelukan hangat, dan ucapkan kalimat seperti: “Ibu tahu kamu bisa,” atau “Nanti Ibu jemput ya setelah kamu belajar.”
4. Jangan Terburu-buru Meninggalkan Sekolah
Beberapa anak perlu waktu untuk beradaptasi di sekolah barunya. Menemani mereka sebentar di halaman sekolah atau di luar kelas bisa memberikan rasa aman. Namun, pastikan untuk memberi batas waktu agar anak tahu bahwa Anda tidak akan menemani terus-menerus. Tinggalkan dengan tenang, tanpa sembunyi-sembunyi.
5. Percayakan pada Guru dan Pendidik
Guru sudah terlatih menghadapi anak-anak yang rewel di hari pertama. Biarkan guru mendekati anak dengan caranya sendiri. Jangan terlalu sering ikut campur atau memanggil anak keluar dari kelas jika dia menangis. Justru dengan mempercayakan pada guru, anak bisa belajar mandiri dan membangun kepercayaan pada lingkungan barunya.
6. Beri Waktu dan Jangan Membandingkan
Setiap anak berbeda. Ada yang langsung ceria di hari pertama, ada pula yang butuh beberapa hari atau minggu untuk beradaptasi. Jangan membandingkan anak dengan teman sebayanya atau dengan kakaknya sendiri. Proses tumbuh membutuhkan kesabaran.
7. Rayakan Kemajuan Sekecil Apa pun
Ketika anak berhasil masuk kelas tanpa menangis, menyapa guru, atau menceritakan pengalaman di sekolah—sekecil apa pun kemajuannya, berikan apresiasi. Bukan dengan hadiah berlebihan, tetapi dengan pujian tulus dan perhatian penuh.
Menghadapi anak yang rewel di hari pertama sekolah memang menguras emosi, tapi ini adalah bagian wajar dari proses tumbuh kembangnya. Kunci utamanya adalah kesabaran, konsistensi, dan kehangatan dari orang tua. Dengan dukungan yang tepat, anak akan mulai merasa nyaman dan menantikan hari-hari seru di sekolah.
Tim Redaksi