Biasanya orang yang sudah mencapai usia matang akan mulai memikirkan pernikahan. Baginya, pekerjaan sudah didapat. Mental dan biologis pun sudah siap. Apa yang mau dikejar lagi?.
Ternyata, ada sekian orang yang punya pandangan berbeda dan disertai alasan-alasan yang sebenarnya masuk akal. Berikut ini tujuh alasan kenapa orang gak menikah meski sudah berusia matang.
1. Mereka tidak percaya kalau kehidupan sempurna cuma berasal dari memiliki keluarga sendiri
Buat mereka yang memutuskan untuk tetap single, kehidupan dan kebahagiaan yang sempurna juga bisa berasal dari hal lain. Sebut saja dengan kegiatan sosial, membantu orang tua yang sudah lemah, membantu saudara yang sakit, dan masih banyak lagi.
Dengan menjadikan diri mereka berguna buat orang lain, mereka akan bahagia. Mereka merasa hidupnya penuh dengan manfaat. Itulah alasan mereka ada di dunia.
2. Mereka tidak akan menikah hanya karena alasan tipe-tipe tertentu
Menikah karena pasangan menawan, mapan, satu golongan, dan tipe-tipe lainnya adalah konsep yang janggal buat mereka yang memilih untuk melajang. Justru hal seperti ini seolah-olah mengkotak-kotakkan manusia. Jika semua orang seperti itu, tentu orang di luar tipe tersebut tidak akan mendapatkan porsinya.
Karenanya, lebih baik mereka tidak menikah dengan dasar menikah itu tidak untuk semua orang. Dengan menikah, tidak semena-mena seseorang akan merasa hidupnya komplit atau normal.
3. Mereka berpikir, bisa melakukan yang lebih baik di dunia ini tanpa memiliki pasangan
Selama ini, masyarakat punya pandangan jika tetap single di usia matang adalah penyimpangan dari hakikat manusia, yaitu berpasangan. Pada pelaksanaannya, memulai hubungan adalah hal yang mudah. Mempertahankannya dari segala macam ketidakpastian dan ekspektasi yang berbeda adalah masalahnya. Hal ini sangat melibatkan dan menguras emosi.
4. Mereka tak tertarik menikah karena merasa cukup dengan cinta yang bisa dibagi dan terima
Mereka yang tidak menikah karena alasan ini dapat dikatakan benar-benar tidak tertarik untuk menikah. Mereka telah menemui begitu banyak bentuk hubungan. Ada yang terbuka, LDR, jadi pasangan idaman, sampai penuh dengan kekerasan. Di sisi lain, pernikahan hanya sekedar status legal agar nampak suci tetapi kita tak pernah tahu di baliknya.
Di sisi satunya, pernikahan hanya sekedar peringatan yang mewah. Dari sekian banyaknya hubungan tersebut, tak ada satu pun yang jadi kehidupan ideal mereka. Hidup sendiri bukan berarti mereka kesepian. Justru mereka menemukan kenyamanan dan ketenangan hidup. Inilah karunia yang selalu mereka syukuri.
5. “Mengapa harus menikah jika mendapatkan apa pun yang dibutuhkan tanpa menikah?”
Alasan ini biasanya terjadi pada seseorang yang menyaksikan atau mengalami sendiri hubungan yang cenderung abusif. Pasca melepaskan diri dari hubungan negatif tersebut, kenapa mereka harus menikah kalau pernikahan hanyalah jalan untuk menyakiti orang lain?
Sedangkan tetap single saja, mereka gembira dan bisa mendapatkan apa saja dari usahanya sendiri. Mereka pun bisa mendapatkan kasih sayang dari orang lain yang lebih tulus tanpa adanya status pernikahan.
6. Di mana pun dan kapan pun, mereka selalu lebih suka menikmati hidupnya sendiri
Bayangan akan hidup dan berbagi semua ke satu orang adalah bayangan yang aneh bagi mereka yang memutuskan tidak menikah. Bukan karena mereka antisosial. Namun ketika mereka punya sahabat dan keluarga yang selama ini jadi tempat berbagi, tiba-tiba harus mengubah prioritasnya untuk berbagi dengan seorang di luar mereka?
Belum dengan setiap keputusan yang harus mereka bicarakan dan putuskan bersama, tidak boleh sepihak. Ini tentunya akan lebih ribet.
7. Mereka tidak akan menikah hanya karena kebanyakan orang lain juga menikah
Sejatinya, menikah harus didasari alasan yang kuat dan tepat bagi personal masing-masing. Menikah karena semua orang menikah? Itu adalah hal konyol buat mereka. Apalagi jika setiap harinya, mereka harus berjuang susah payah dengan orang yang tak pernah mereka yakin. Membawa tanggung jawab pasca menikah dan mengorbankan kenyamanan sungguh bukan hal yang mudah dan bisa dilakukan asal-asalan buat mereka.
Setelah dipikir, ternyata benar juga bukan ketujuh alasan di atas? Kalau menurutmu sendiri, seperti apa? Apa yang membuat seseorang harus segera menikah setelah mencapai kematangan? (Red)