Beranda Kesehatan 621 Jemaah Asal Tangsel Tak Bisa Berangkat Umrah

621 Jemaah Asal Tangsel Tak Bisa Berangkat Umrah

Jemaah Umroh saat tertahan di Bandara - foto istimewa

TANGSEL – Pemerintah Saudi Arabia menyetop seluruh jemaah umrah dari seluruh negara, tak terkecuali dari Indonesia, dengan alasan menghindari penyebaran virus Corona, Kamis (27/2/2020).

Diketahui, jemaah umrah asal Indonesia sendiri adalah terbanyak ke dua setelah Pakistan dengan jumlah 876.723.

Untuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Menurut Kepala Kemenag Tangsel Abdul Rojak, terdapat sebanyak 621 jemaah umrah yang tidak bisa berangkat akibat larangan tersebut.

“Yang ga bisa berangkat umrah itu sesuai data yang ada di Kemenag Tangsel dari mulai awal Januari kemarin ada sebanyak 621 jemaah,” kata Abdul Rojak saat dihubungi BantenNews.co.id, Jumat (28/2/2020).

Dari jumlah tersebut, kata Rojak, terdapat pejabat kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel yang gagal berangkat.

“Sebetulnya banyak pejabat juga yang ga bisa berangkat umroh. Cuman yang saya ingat itu kepala DLH Tangsel Pak Toto Sudarto itu,” paparnya.

Dilanjutkan Rojak, langkah selanjutnya dari Kemenag Tangsel adalah berkoordinasi dengan travel-travel agar bisa menenangkan para jemaah.

“Ya yang punya kewenangan itu kan Kemenag Pusat dengan pemerintah Arab Saudi. Kita cuma bisa koordinasi dengan travel-travel agar bisa menenangkan para jamaah ini,” pungkasnya. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ