KAB. TANGERANG – Sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Tangerang masuk dalam daerah rawan banjir. Keenam kecamatan itu yakni, Pasar Kemis, Curug, Teluknaga, Kosambi, Balaraja, dan Kelapa Dua.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang. Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tengah bersiaga menghadapi bencana yang berpotensi terjadi di wilayahnya saat musim hujan.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik menyebut, sejumlah wilayah yang rawan banjir meliputi Pasar Kemis, Curug, Teluknaga, Kosambi, Balaraja, dan Kelapa Dua.
“Daerah padat ini terjadi penyempitan ditambah jadi posisi perumahan ada di dataran rendah,” kata Taufik, Kamis (18/9/2025).
Selain itu, Taufik menjelaskan, mitigasi bencana perlu dilakukan bersama daerah penyangga seperti Jakarta, Bogor, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan, karena aliran sungai di wilayah tersebut saling terhubung.
“Jadi ini perlu kolaborasi bersama dalam memitigasi maupun menangani bencana alam tersebut,” jelasnya.
Sementara, Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid mengatakan, wilayahnya berpotensi terdampak bencana akibat curah hujan tinggi, aliran sungai, serta kerusakan lingkungan.
Untuk mengantisipasi ancaman bencana tersebut, pihaknya akan memperkuat koordinasi lintas sektor dengan berbagai stakeholder, terutama TNI dan Polri.
“Pastikan peralatan serta prosedur evakuasi siap digunakan, mulai dari perahu karet, tenda darurat, logistik, hingga fasilitas kesehatan,” kata Maesyal.
Langkah selanjutnya, kata Maesyal, Pemkab Tangerang melakukan pemetaan wilayah yang masuk ke dalam peta rawan bencana.
“Kemudian meningkatkan peran serta masyarakat karena penanggulangan bencana tidak bisa hanya mengandalkan aparat, melainkan melibatkan seluruh komponen masyarakat,” jelasnya.
Penulis : Saepulloh
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd