Setelah melewati bulan Ramadan, umat Muslim masih bisa melanjutkan puasa di bulan Syawal. Tak heran banyak yang bertanya-tanya kapan boleh mulai puasa Syawal?
Meski puasa Syawal memiliki keutamaan yang begitu melimpah, amalan sunnah ini tidak bisa dilakukan terburu-buru karena puasa syawal tidak bisa dilakukan di tanggal awal bulan syawal.
Anjuran menjalan puasa syawal ini sesuai dengan apa yang diriwayatkan Ibnu Majah berikut.
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، أَنَّ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ، كَانَ يَصُومُ أَشْهُرَ الْحُرُمِ . فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ “ صُمْ شَوَّالاً ” . فَتَرَكَ أَشْهُرَ الْحُرُمِ ثُمَّ لَمْ يَزَلْ يَصُومُ شَوَّالاً حَتَّى مَاتَ
Artinya: “Seperti diceritakan Muhammad bin Ibrahim, Usamah bn Zaid terbiasa pasa di bulan-bulan suci. Rasulullah SAW lalu berkata, “puasalah di bulan Syawal.” Ia lalu melaksanakan puasa tersebut sampai akhir hayat,” (HR Ibnu Majah).
Kapan boleh mulai puasa Syawal?
Pemerintah dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah sepakat bahwa 1 Syawal atau Lebaran jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Meski begitu, Anda justru dilarang berpuasa di hari ini.
Abu Sa’id Al Khudri pernah menarasikan penjelasan Rasulullah SAW seperti berikut.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ يَوْمِ الْفِطْرِ وَيَوْمِ النَّحْرِ
Artinya: “Rasulullah SAW melarang berpuasa pada hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Muslim).
Dengan begitu, puasa Syawal bisa dimulai di sejak hari kedua lebaran atau pada hari Kamis, 11 April 2024. Sesuai namanya, amalan sunnah ini hanya bisa dilakukan selama bulan Syawal. Itu artinya, batas terakhir puasa Syawal adalah hari Kamis, 9 Mei 2024
Hukum puasa Syawal
Berbeda dengan puasa Ramadan yang bersifat wajib, hukum puasa Syawal adalah sunnah. Tujuan dari amalan ini adalah mendekatkan diri pada Allah SWT.
Oleh karena itu, jika kondisi Anda tidak memungkinkan, seperti sakit atau hamil, Anda tidak perlu memaksakan untuk puasa Syawal.
Niat puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: Saya berniat puasa dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Tata cara puasa syawal
Pada dasarnya, tidak ada perbedaan di antara puasa syawal dan puasa di bulan lainnya. Untuk menjalani puasa, Anda perlu membaca niat lalu menahan makanan, minuman, dan hal lain yang membatalkan dari subuh sampai maghrib.
Bedanya, puasa syawal dianjurkan untuk dilakukan selama enam hari. Namun, melansir dari laman Baznas, Anda disarankan untuk tidak melakukannya secara berurutan.
Itulah penjelasan untuk menjawab pertanyaan kapan boleh mulai puasa Syawal lengkap dengan bacaan niat puasa Syawal dan tata cara mengerjakannya. (Sumber: Suara.com/jaringan Bantennews.co.id)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
