Beranda Peristiwa 6.081 Orang di Pandeglang Terdampak Kekeringan

6.081 Orang di Pandeglang Terdampak Kekeringan

Masyarakat Pandeglang kekurangan air bersih akibat kemarau panjang yang melanda Banten. (Memed/bantennews)

 

PANDEGLANG – Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang mengungkapkan ada 11 kecamatan di Kabupaten Pandeglang terdampak kekeringan.

Sebelas kecamatan tersebut yakni Kecamatan Sukaresmi, Panimbang, Pagelaran, Sobang, Munjul, Angsana, Sindangresmi, Cisata, Cikedal, Cikeusik dan Patia.

Dari sebelas kecamatan itu ada 1.501 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 6.081 yang membutuhkan pasokan air bersih.

Ketua Tagana Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana mengatakan, Tagana sudah menyalurkan air bersih pada warga sebanyak 15 mobil tangki dengan kapasitas 5 ribu liter selama 2 Minggu kebelakang.

“Kami lakukan (pengiriman) baru 2 minggu karena kami terkendala dengan kendaran tengki belum ada, itu pun kami meminta bantuan kepada Dinsos Pandegalng untuk memfasiltasi pinjam ke dinsos provinsi untuk pegiriman air bersih” kata Ade, Selasa (15/10/2019).

Menurutnya, dari sebelas kecamatan tadi yang paling parah terdampak kekeringan berada di Kecamatan Munjul, Cikeusik, Patia, Sukaresmi, Sobang, Sindangresmi dan Angsana.

“Kami belum bisa memastikan sampai kapan kekeringan ini akan terjadi karena kami harus kordinasi dengan intasi terkait seperti BMKG,” ucapnya.

Ia mengakui meksi dalam beberapa hari terlewat hujan sudah turun, namun kekeringan masih terjadi di Pandeglang. Ia menambahkan, jumlah sebelas kecamatan di atas hanya data yang masuk dan meminta bantuan air bersih ke Tagana, diperkirakan jumlah tersebut masih bisa bertambah karena masih banyak daerah lain yang belum masuk datanya.

“Ya memang hujan sempat turun tapi air belum bisa meresap ke sumur-sumur warga, terus ditambah lagi kontur tanah di wilayah selatan itu kalau hujan terus cepat banjir dan kalau panas cepat kering,” ujarnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini