Beranda Pemerintahan 50 Koperasi di Pandeglang Bakal Dibubarkan

50 Koperasi di Pandeglang Bakal Dibubarkan

Tatang Muhtasar, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pandeglang. (Memed/bantennews)

PANDEGLANG – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskop dan UMKM) Pandegkang bakal membubarkan 50 koperasi yang dinilai sudah tidak aktif.

Kepala Diskop dan UMKM Pandeglang Tatang Muhtasar menyampaikan, proses pembubaran puluhan koperasi itu sudah diproses dari tahun 2017, usulan itu juga sudah disampaikan pada kementerian dan tinggal menunggu persetujuan dari kementerian.

“Kami tidak mempunyai kewenangan untuk membubarkan. Kami hanya merekomendasikan,” kata Tatang, Selasa (30/7/2019).

Pembubaran puluhan koperasi itu dianggap sudah memenuhi syarat. Karena selain tidak aktif, mereka juga dinyatakan pailit namun sudah melunasi utang dari pihak ketiga berupa Kredit Usaha Tani (KUT). Koperasi yang bakal dibubarkan rata-rata berdiri pada akhir tahun 90-an dan awal 2000-an.

“Syaratnya pembubaran koperasi itu tidak memiliki utang kepada pihak ketiga. Jika mereka masih punya utang piutang, itu tidak bisa dibubarkan,” katanya.

Selain 50 koperasi tadi, rencananya ada 140 koperasi lain yang bakal dibubarkan karena sudah tidak beroperasi sama sekali. Bahkan mereka juga diketahui belum melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

“Masih ada 311 koperasi lainnya yang juga belum menyelenggarakan RAT. Dari total 565 koperasi yang tercatat di Kabupaten Pandeglang, baru 114 diantaranya yang sudah melaksanakan RAT. Jadi kami juga kesulitan untuk membina yang sama sekali tidak aktif” tutur Tatang.

Ia menambahkan, dalam menghadapi revolusi industri 4.0, pihaknya akan menggandeng sejumlah marketplace untuk mempromosikan produk mereka. Mengingat banyak koperasi yang berangkat dari UMKM

“Menghadapi era revolusi industri 4.0 yang berbasis digitalisasi, kita berkeinginan untuk menggandeng Bukalapak atau Tokopedia untuk mempromosikan produk mereka,” tambahnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini