PANDEGLANG – Lima orang nelayan asal Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, tersambar petir usai mencari ikan di perairan Labuan Blok Karang Kabua sekitar pukul 12.15 WIB. Nahas, satu orang dinyatakan meninggal di tempat dan satu lainnya mengalami luka ringan pada bagian kaki.
Kelima nelayan yang tersambar petir di antaranya Jumeni (45) warga Desa Carita yang mengalami luka pada bagian tumit kaki, dan Untung (40) warga Desa Banjarmasin, Kecamatan Carita, Pandeglang, yang meninggal dunia dengan luka bakar di bagian punggung dan paha.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
Sementara tiga orang rekan korban, yakni Mulud (45) warga Desa Carita, Sana (40) warga Desa Banjarmasin, dan Endi (40) warga Desa Sukajadi, dinyatakan selamat dalam peristiwa tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bersama empat rekannya sedang dalam perjalanan pulang menuju darat setelah mencari ikan teri menggunakan kapal kecil dari rumpon di perairan Karang Kabua.
Sekira pukul 12.15 WIB, hujan deras disertai petir melanda kawasan perairan itu, dan secara tiba-tiba petir menyambar bagian kapal yang ditumpangi para nelayan. Akibat kejadian tersebut, Untung (40) meninggal dunia di lokasi, sementara rekan lainnya, Jumeni, mengalami luka bakar ringan di bagian tumit kaki.
“Tidak ada keterangan yang menyebutkan dia menggunakan handphone pada saat kejadian. Informasinya sedang hujan dan petir,” kata Kapolsek Carita, Iptu Toerip Tasega, Senin (13/10/2025).
Menurut Toerip, korban meninggal dunia saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara korban yang mengalami luka ringan juga sudah dipulangkan setelah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Carita.
“Setelah kejadian, para korban berhasil dievakuasi oleh nelayan lain yang berada tidak jauh dari lokasi. Korban meninggal dunia dibawa ke rumah duka di Kampung Kadongdong, Desa Banjarmasin, sementara korban luka mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Carita dan sudah dipulangkan juga,” tutupnya.
Penulis: Memed
Editor: Usman Temposo