SUBANG – Lima dari enam korban kecelakaan bus pariwisata yang terguling di Jalan Raya Ciater, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat kini sudah ada yang diperbolehkan pulang atau dirujuk ke rumah sakit terdekat di Serang, Banten. Sebelumnya, para korban sempat mendapat perawatan di RS Ciereng.
Diketahui, dua pasien yang dirujuk ke RS Sari Asih Serang atas permintaan keluarga yakni Rafael (15) asal Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang dan Syahrul (15) warga Tangerang. Kemudian Syifa (15) asal Perum Taman Cikande, Zain (15) asal Jayanti, Kabupaten Tangerang telah diperbolehkan pulang oleh dokter.
Untuk Wahyu, kondektur bus Putra KJU juga sudah diizinkan pulang bersama pihak bus usai menjalani perawatan. Sedangkan Asep Setiawan, sopir bus masih menjalani pemeriksaan namun kondisinya telah stabil.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi mengatakan pihaknya telah mengunjungi langsung para korban bersama Direktur RSDP Rahmat Setiadi, tim medis, dan ambulans RSDP serta PSC 119 di RS Cierang Subang.
“Tersisa dalam kondisi perawatan dan kondisi stabil di RS Ciereng yaitu atas nama Asep Setiawan selaku sopir bus, masih diperlukan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Pihak Dinkes dan RSDP, sudah berkoordinasi dengan RS Sari Asih Serang agar dua pasien yang dirujuk memperoleh layanan optimal,” ujar dalam siaran pers, Senin (5/6/2023).
Sementara itu, Direktur RSDP Rahmat Setiadi mengatakan pihaknya siap melayani pasien rujukan korban kecelakaan bus pariwisata yang membawa 58 murid MTs Al Khoir, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang.
“Kami tim medis RSDP sudah melihat langsung kondisi korban. Kami menyampaikan terima kasih atas pelayanan terbaik yang diberikan RS Ciereng, kami pun siap melayani rujuk ke RSDP jika pihak keluarga korban menyetujui. Alhamdulillah, semua tertangani optimal,” ucapnya.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
