SERANG – Lima kabupaten/kota di Banten masuk dalam zona kuning atau risiko penularan rendah. Kelima daerah tersebut yaitu, Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Lebak.
Sedangkan, Kota Cilegon, Kota Tangerang dan Kabupaten Pandeglang masih berada di zona oranye atau tingkat risiko penularan sedang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti menilai, mayoritas kabupaten/kota masuk dalam zona kuning merupakan hasil dari upaya keras satgas dalam mengurangi dampak penularan Covid-19. Selain itu, penerapan disiplin protokol kesehatan di masyarakat juga semakin baik.
“Penyebab zona kuning berkat kerja keras seluruh satgas dari tingkat Provinsi Banten sampai di tingkat RT dan gotong royong dari seluruh elemen masyarakat,” kata Ati, Selasa (2/3/2021).
Selain itu, lanjut Ati, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di perluas di Provinsi Banten cukup membantu menurunkan angka kasus. Diketahui, Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 4 Tahun 2021 bahwa PPKM diperluas di delapan kabupaten/kota.
“Dimana pelaksanaan PPKM ini menukik sampai di tingkat RT (Rukun Tetangga). Adapun kegiatan (preventif) dilakukan berdasarkan peta zona risiko di setiap RT,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan infocorona.bantenprov.go.id jumlah kasus konfirmasi (KK) atau kasus positif di Banten per 2 Maret 2021 mencapai 277 kasus. Dengan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 32.564 orang atau bertambah 213 orang dibanding hari sebelumnya.
Untuk pasien yang masih dirawat mengalami penambahan sebanyak 61 orang menjadi 3.202 pasien. Sedangkan untuk pasien yang meninggal juga bertambah tiga menjadi 1.009 orang.
(Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
