PANDEGLANG – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang Asep Rahmat tidak yakin target pembangunan jalan 2019 bisa diselesaikan.
Asep menjelaskan, tahun ini untuk peningkatan jalan dengan kontruksi beton sepanjang 21,852 kilometer dari 29 ruas jalan, sedangkan untuk peningkatan jalan dengan hotmix kurang lebih 4,828 kilometer dari 13 ruas jalan.
“26,68 kilometer dengan 42 ruas jalan, target memang 50 kilometer sesuai dengan di Renja, adapun yang direalisasikan ini 26,68 kilometer secara keseluruhan karena disesuaikan dengan pagu anggaran,” jelas Asep, Sabtu (28/9/2019).
Selain itu, dari dari 34 usulan Musrenbang untuk pembangunan jembatan baru 22 pekerjaan jembatan yang dilaksanakan. Sedangkan 12 jembatan dan 3 ruas jalan tidak dapat dilaksanakan lantaran terkrndal pagu anggaran.
“Jadi di usulan Musrenbang itu kan ada pagu anggaran, nah setelah kami ceck pagu anggarannya tidak sesuai standar nilainya. Jadi yang dua belas jembatan ini seharusnya menjadi prioritas di 2020 tapi nanti kami lihat dulu,” katanya.
Ia juga memperkirakan kemungkinan besar di anggran perubahan pekerjaan fisik tidak bisa dilakukan, hal itu lantaran waktu untuk pengerjaan terbilang cukup singkat.
“Saya kira kalau di anggaran perubahan fisik kontruksi tidak cukup waktunya, paling pekerjaan penunjukan langsung tapi itu juga kami lihat dulu urgen tidak karena takut tidak tepat waktu,” katanya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
