PANDEGLANG – Berdasarkan data sementara dari Pusat Data dan dan Informasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang hingga pukul 20.00 WIB sebanyak 41.765 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Carita dan Labuan terdampak banjir.
Hujan yang mengguyur Kecamatan Carita dan Labuan pada Sabtu (19/3/2022) dari pukul 03.00 WIB sampai pagi hari menyebabkan sungai yang melintas di wilayah Carita dan Labuan meluap hingga merendam pemukiman warga.
Di Kecamatan Labuan setidaknya ada 9 desa yang terdampak banjir, sedangkan di Kecamatan Carita ada 5 desa yang terdampak banjir.
Perwira Pusdalops pada BPBD Pandeglang, Deni Musadad mengatakan, saat ini pihaknya sudah membangun dapur umum dan tenda darurat bagi warga yang akan mengungsi.
“Tenda bagi pengungsi sudah didirikan di Desa Teluk Kecamatan Labuan dan di Kecamatan Carita. Mengenai jumlah yang mengungsi belum ada dikarenakan banjir sebagian besar sudah surut sehingga kebanyakan warga kembali pulang,” jelas Deni saat dihubungi BantenNews.co.id, Sabtu (19/3/2022).
Deni menyampaikan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan rumah warga yang mengalami rusak berat, rusak sedang maupun rusak ringan. Selain merendam rumah, banjir juga merendam fasilitas umum seperti 2 masjid dan 1 sekolah.
“Tim reaksi cepat BPBDPK Pandeglang sudah ke lokasi untuk melaksanakan kaji cepat pendataan kerusakan dan kerugian serta pendistribusian tenda pengungsi ke wilayah terdampak jika nanti ada yang mengungsi,” terangnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
