4 Tahapan Pilkada di Banten yang Rentan Pada Masa Pandemi

SERANG – Ketua Bawaslu Republik Indonesia, Abhan menyatakan bahwa ada empat tahapan Pilkada 2020 yang rentan yaitu tahapan verifikasi faktual dukungan calon perseorangan, pencocokan dan penelitian data pemilih, kampanye dan pemungutan dan penghitungan suara (Tungsura).

“Empat tahapan tersebut cukup rentan, karena melibatkan banyak orang,” katanya pada saat Rapat Koordinasi Persiapan Pengawasan Verifikasi Faktual (Verfak) Bakal Calon Perseorangan Pilkada 2020 secara daring dengan seluruh Panwascam di Banten yang melaksanakan Pilkada, Sabtu (27/6/2020).

“Untuk itu saya minta kepada seluruh jajaran pengawas agar tetap awas dan disiplin dengan penerapan protokol kesehatan standar Covid-19 selama mengawasi tahapan tersebut,” pinta Abhan.

Menurut Abhan verfak calon perseorangan berpotensi berujung pada sengketa di Bawaslu. Selain itu menurutnya tantangan pada Pilkada 2020 ini yang belum dialami sebelumnya yaitu dalam hal penanganan pelanggaran adalah soal waktu yang lebih pendek.

“Kita hanya punya waktu tiga plus dua hari saja, waktunya terbatas,” terang Abhan.

Pada kesempatan tersebut juga Abhan mengucapkan selamat kepada Panwascam dan Panitia Pengawas Desa dan Kelurahan (PPDK) untuk empat daerah yang Pilkada yang sudah diaktifkan kembali.

Sementara itu Ketua Bawaslu Banten Didih M. Sudi mengungkapkan bahwa ada 237 orang panwascam dan 762 orang PPDK yang siap melaksanakan pengawasan Pilkada 2020.

“Saya minta kepada seluruh jajaran pengawas agar meningkatkan koordinasi dan kemampuan pemahaman terhadap pengawasan serta ketat melaksanakan protokol kesehatan standar Covid-19. Rapid test harus kita lakukan sebelum dan sesudah melaksanakan pengawasan,” katanya.

Pada kesempatan tersebut hadir Anggota Bawaslu Banten Kordiv Pengawasan Nuryati Solapari, Kordiv Penyelesaian Sengketa Ali Faisal, Kordiv Penanganan Pelanggaran Badrul Munir, Kordiv SDM Nasehudin, Kordiv Humas dan Hubal Sam’ani, dan Kordiv Organisasi Ocit Abdurrosid serta Jajaran Kabag dan Kasubag Bawaslu Banten yang hadir secara daring.

(Red)