Gedung Perpustakaan Kota Tangsel Masih Ngontrak

TANGSEL – Mangkraknya pembangunan gedung perpustakaan daerah Kota Tangerang Selatan yang terletak di Jalan Ciater, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, membuat pihak Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) harus rela menunggu angkat kaki dari gedung yang saat ini ditempatinya dan dalam kondisi mengontrak di ruko Graha Mitra, Jalan Siliwangi, Kecamatan Pamulang.

Pantauan di lapangan, kontrakan gedung perpustakaan itu posisinya tepat berada di pojok dan hanya dipasang banner bertuliskan “Perpustakaan Daerah Kota Tangerang Selatan”. Dengan begitu tidak banyak warga Tangsel yang mengetahuinya.

Salah satu staff pelayanan perpustakaan Fathya Fransisca membenarkan bahwa gedung 2 lantai tersebut masih dalam kondisi mengontrak.

“Jadi dari depan itu bagian umum, kantor dinas, kantor perpustakaan, kantor pelayanan perpustakaan, semuanya masih ngontrak mas bayarnya per tahun. Tapi saya ga tau berapa biayanya,” ujar Fathya saat ditemui di gedung perpustakaan daerah Kota Tangsel, Jumat (19/7/2019).

Fathya berharap gedung perpustakaan yang mangkrak tersebut segera diselesaikan agar tidak lagi mengontrak.

“Ya mudah-mudahan tahun depan gedung perpustakaan yang di Ciater itu bisa selesai supaya bisa ditempati,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan gedung perpustakaan daerah Kota Tangerang Selatan menelan anggaran APBD 2018 sebesar Rp.9,9 Miliar. Namun sampai saat ini pengerjaan belum diteruskan alias mangkrak.

Sementara saat ditemui BantenNews.co.id, Kepala Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel Dendi Pryandana mengatakan, pembangunan gedung perpustakaan tersebut merupakan proyek bertahap.

“Ngga itu bukan Multiyears. Itu bertahap aja disesuaikam dengan anggaran. Tahap satu kan udah tuh dengan anggaran kalau ga salah 9 Miliar lebih, nah di tahap 2 ini kita sudah kontrak, nanti tinggal masang dinding, kaca-kaca, dan lainnya,” ungkap Dendi saat ditemui usai sholat Jumat di Puspemkot Tangsel, Jumat (19/7/2019).

Menurut Dendi, untuk pembangunan tahap ke dua akan selesai pada tahun ini, namun lanjutnya, gedung tersebut hanya diperuntukkan buat perpustakaan tidak untuk gedung DPAD.

“Nanti perpustakaan itu buat skala Kota, nanti di Kecamatan ada juga untuk skala kecilnya untuk mahasiswa, anak-anak, dan masyarakat umumnya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan gedung perpustakaan daerah Kota Tangerang Selatan menelan anggaran APBD 2018 sebesar Rp.9,9 Miliar. Namun sampai saat ini pengerjaan belum diteruskan alias mangkrak. (Ihy/Red)