Beranda Hukum 37 Pelaku Curanmor Ditangkap Polres Metro Tangerang Kota

37 Pelaku Curanmor Ditangkap Polres Metro Tangerang Kota

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto

KOTA TANGERANG – Polres Metro Tangerang Kota berhasil menangkap sebanyak 37 pelaku kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) sejak November 2019 hingga Januari 2020.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto memaparkan jika rangkaian penangkapan kasus curanmor ini juga didapat dari sejumlah Polsek di wilayah hukum yang dipimpinannya.

Dalam kasus Curanmor itu pihaknya juga mengamankan sebanyak 59 jenis barang bukti.

“37 kasus pencurian kendaraan bermotor ini berhasil kami ungkap. Dan tedapat 59 jenis barang bukti berupa kendaraan, surat-surat identitas, kunci L alat guna melancarkan aksinya serta Senpi,” ungkap Sugeng saat jumpa pers di Markas Polres Metro Tangerang Kota, Kamis (30/1/2020).

Sugeng menyebut, dari hasil evaluasi kasus yang menonjol berada di wilayah Cipondoh dan Cileduk. Sebab, wilayahnya berbatasan dengan wilayah Jakarta.

Dari sebanyak 37 tersangka, kata dia, terdapat terduga pelaku yang membawa senjata api. Diduga berasal dari Lampung. Senjata dipesan tersangka dari Palembang dsn diambil di Jakarta.

“Sasaran mereka para tersangka ini di pemukiman, mereka beraksi biasanya sore pukul 15.00 WIB sampai jam 18.00 WIB dan dini hari jam 03.00 WIB sampai pagi. Untuk pelaku yang memiliki senpi mengaku belum sempat menggunakanya kemungkinan hanya untuk peganggan mereka saja,” kata Sugeng.

Sugeng menghimbau kepada warga Tangerang agar berhati-hati karena kasus Curanmor ini bisa terjadi dimana saja.

“Bukan hanya di Tangerang, Polres lain dan kota lain juga sering terjadi,” katanya.

“Kita sama-sama menjaga, pemilik kendaraan juga punya kewajiban menjaga kendaraanya, hati-hati ketika memarkir kendaraan. Kita akan berupaya Patroli dan pengungkapan kasus akan terus kita lakukan,” imbuh dia.

(Tra/Ren/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini