PANDEGLANG – Dengan bertambahnya 3 varitas hortikultura yang disertifikasi yaitu Durian si cayut, Pete simanis dan Alpukat cengko, menambah deretan varitas lokal Pandeglang yang memiliki kekuatan hukum atas genetik lokal.
“Keuntungan dari sertifikasi tanaman itu adalah perlindungan varitas, dan penguatan sumber genetik lokal,” demikian dikatakan Kepala BPTP Banten Ismatul Hidayah saat menyerahkan hasil sertifikasi varitas hortikultura kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pendopo, Kamis (3/9/2020).
Disampaikan Ismatul Hidayah jika saat ini varitas lokal Pandeglang kurang lebih sebanyak 35 varitas.
“Dari 35 varitas, salah satunya yang sudah dilepas adalah talas beneng, apabila sudah dilepas bisa diperbanyak diluar wialayah Banten,” ungkapnya.
“Jika sudah dilepas, mau ditanam di negara manapun tetap indukannya dari Pandeglang,” terangnya melalui siaran tertulis.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dengan banyak nya varitas unggulan yang disertifikasi tentu akan menguatkan produk unggulan dari Kabupaten Pandeglang.
“Tidak ada lagi yang bisa mengklaim varitas unggulan milik kita, setelah ini terus dikembangkan dan dibudidayakan sehingga memiliki nilai ekonomis bagi para petani,” ungkap Irna.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
