Beranda Peristiwa 3 Rumah dan Bangunan Ponpes di Menes Pandeglang Ludes Terbakar

3 Rumah dan Bangunan Ponpes di Menes Pandeglang Ludes Terbakar

Petugas dari BPBDPK Pandeglang sedang melakukan pendinginan pada sisa kebakaran

PANDEGLANG – Sebanyak 3 bangunan rumah dan 1 bangunan pondok pesantren yang berada di Kampung Cimedang RT 002 RW 009, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten rata dengan tanah usai terjadi kebakaran sekitar pukul 14.40 WIB, Selasa (19/12/2023).

Bangunan rumah yang terbakar milik ibu Amaliah (70), Ida (40) dan Armah (70). Sedangkan bangunan pesantren yang terbakar diketahui milik Naziah. Para korban merupakan satu keluarga yang bermukim tidak jauh dari lingkungan pondok pesantren.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang, Endan Permana mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

“Penyebab kebakaran belum diketahui. Rencananya besok kami akan ke lokasi lagi untuk mencari tahu penyebab kebakaran,” kata Medan saat dihubungi BantenNews.co.id.

Kata Endan menurut saksi mata yang berada di lokasi, api baru diketahui setelah membesar dan membakar 1 rumah dan 1 pondok pesantren. Bangunan rumah dan pondok pesantren yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat menjalar ke 2 banguna rumah yang berada didekatnya.

“Jadi apinya itu berada di antara pondok pesantren dan rumah jadi ga tau itu apakah dari rumah dulu atau dari bangunan pondok duluan, yang jelas kedua bangunan itu sudah terbakar,” terangnya.

Ia menjelaskan, pada saat kejadian lokasi di sekitar sedang sepi lantaran para santri sedang libur, sehingga tidak ada saksi mata yang melihat awal mula kejadiannya. Warga baru mengetahui kejadian itu setelah api sudah membakar rumah dan pondok pesantren.

“Ponpesnya lagi libur jadi pada kosong. Mereka ini satu keluarga dan rumahnya berdekatan. Selain alat rumah tangga, 2 unit motor punya ibu Ida ikut terbakar. Yang ludes terbakar habis itu 2 unit rumah dan 1 pondok pesantren, kalau 1 rumah lagi tidak sampai hancur semua karena semi permanen bangunannya,” jelasnya.

Baca Juga :  Lagi, Ratusan Burung Ilegal Asal Sumatera Diamankan di Merak

Endan menambahkan, api baru bisa dipadamkan sekitar 2 jam kemudian setelah mobil pemadam dari Pos Labuan dan Kantor BPBDPK Pandeglang dikerahkan ke lokasi.

“Yang pertama tiba itu mobil dari Pos Labuan jadi ada 1 rumah yang tidak sampai habis terbakar. Kalau kerugian ditaksir mencapai Rp350 juta,” tutupnya. (Med/Red)