SERANG – Usai mengkonsumsi jajanan mie goreng di sekolah, sebanyak 24 siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Ciruas di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang mengalami mual-mual dan muntah. Dugaan sementara para siswa mengalami keracunan.
Kapolsek Ciruas Kompol Sukirno membenarkan peristiwa tersebut. Namun Sukirno menyebutkan bahwa siswa yang dilarikan ke Puskesmas Ciruas hanya dua orang.
“Yang lain itu mual ketika melihat rekannya muntah-muntah,” kata Kapolsek melalui sambungan telpon, Senin (16/9/2019).
Menurut Sukirno, pedagang yang menjual mie tersebut sudah berjualan sejak 9 tahun lalu. Pihaknya sudah memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi atas peristiwa tersebut. Peristiwa dugaan keracunan makanan sendiri, menurut keterangan Sukirno baru kali ini terjadi. “Korban kelas IV SD,” terangnya.
Seorang korban Azam mengatakan, kejadian tersebut bermula saat ia selesai makan mie instan di kantin sekolah tiba-tiba perutnya terasa mual. Saat itu ia makan bersama 23 temannya di jam istirahat sekolah.
Siswa lainnya David mengatakan hal serupa. Ia bahkan makan mie tersebut dua kali, pagi hari sebelum masuk dan saat jam istirahat. Saat pagi hari, tidak ada reaksi sama sekali. Sedangkan sehabis jam istirahat ia merasakan pusing dan muntah-muntah. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
