LEBAK- Sebanyak 21 pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten, dilarikan ke Puskesmas Kalanganyar dan Puskesmas Mandala karena diduga mengalami keracunan makanan, Rabu (31/8/2022).
Kepala Puskesmas Kalanganyar Yopi Yulianti mengatakan, jika ke 17 siswa tersebut mengalami mual, pusing bahkan muntah setelah mereka (siswa) menyantap nasi uduk yang dijual di kantin sekolah.
“Berdasarkan keterangan dan analisa, mereka diduga keracunan makanan dari nasi uduk, kata Yopi kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).
Ia menjelaskan, untuk ke 17 siswa yang dirawat di Puskesmas Kalanganyar sebagian sudah diperbolehkan pulang, dan ada 4 siswa yang masih menjalani perawatan.
“Untuk 4 siswa yang lainnya juga ada yang dirawat di Puskesmas Mandala, jadi jumlah keseluruhannya ada 21 pelajar yang mengalami keracunan,” ujarnya.
Yopi menambahkan, untuk memastikan apa penyebab keracunan tersebut, pihaknya sudah membawa sampel nasi uduk, bihun dan sambel yang dimakan oleh para siswa tersebut ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Banten.
“Sampelnya sudah kita bawa ke Labkesda untuk memastikan apakah mereka itu benar keracunan makanan nasi uduk atau lainnya. Karena, selepas makan nasi uduk para siswa ini juga khawatir memakan makanan lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Rangkasbitung AKP Pipih Iwan Hermansyah mengatakan, pihak kepolisian yang mendapatkan laporan keracunan yang menimpa siswa SMPN 3 Kalanganyar langsung mengecek lokasi dan memintai keterangan dari siswa dan petugas medis.
“Kita sudah cek tempat kejadian perkara (TKP) di SMP N 3 Kalanganyar. Kita belum bisa memastikan apa penyebab keracunan tersebut, karena masih menunggu hasil Lab, kita masih menduga jika ke 21 siswa tersebut keracunan makanan nasi uduk,” kata Pipih. (San/Red)
Caption:Siswa yang mengalami keracunan saat dirawat di Puskesmas Kalanganyar, Lebak, Banten. (foto sandi)
