SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mencatat sebanyak 203 pasien baik positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 yabg dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Banten telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 78 orang masih dalam perawatan dan 74 orang meninggal dunia.
Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudjo Hastuti mengatakan, total pasien positif dan PDP COVID 19 yang dirawat di RSU Banten sebanyak 355 pasien.
“Rinciannya, 74 pasien merupakan pasien positif dan sisanya merupakan PDP. Untuk yang masih dirawat pasien terkonfirmasi poistif sebanyak 10 orang dan untuk PDP 68 orang, pasien positif yang meninggal 17 orang sedangkan PDP yang meninggal 57 orang. Untuk yang sembuh paisen positif sebanyak 47 orang dan sisanya sebnay 156 pasien PDP,” terang Ati kepada BantenNews.co.id, Kamis (14/5/2020).
“Jadi total keseluruhan pasien yang sembuh baik positif mapun PDP sebanyak 203 orang, yang sembuh 78 orang dan meninggal 74 orang,” sambung Ati.
Lebih lanjut, Ati mengungkapkan, dalam mencegah penularan yang masif pihaknya juga menggelar rapid test terhadap warga secara drive thru.
“Total drive thru rapid test selama 8 hari sebanyak 4.477 orang. Dimana 4.435 orang dinyatakan non reaktif dan 42 orang dinyatakan reaktif COVID-19. Khusus yang reaktif akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Swab PCR,” ungkap Ati.
Juru Bicara (Jubis) Gugus Tugas Percepatan Penangulangan COVID-19 Provinsi Banten itu menerangkan, pemeriksaan Swab PCR akan dilakukan ditiga tempat yaitu laboratorium kesehatan daerah (Lebkesda) Provinsi Banten, RSUD Kabupaten Tangerang dan RSKM Cilegon.
Diketahui, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Kesehatan tentang laboratorium rujukan COVID-19 di Banten, mulai Senin (11/5/2020), Labkesda Provinsi Banten akan melayani tes swab PCR. Bersamaan dengan penetapan itu, Pemerintah Pusat juga memberikan bantuan untuk lab COVID berupa 8.000 reagem RNA, 16.000 reagen PCR dan 6.000 VTM.
“Alat tersebut dialokasikan untuk laboratorium di RSUD Kabupaten Tangerang, Labkesda Banten dan RSKM Kota Cilegon. Sedangkan untuk alat tes berupa rapid test dari pemerintah pusat yang diterima Banten sebanyak 15.600. Semuanya sudah terdistribusi ke kabupaten/kota,” paparnya.
(Tra/Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
