SERANG – Dalam rangka menyambut Festival Bandrong pada tanggal 22 Desember 2019, Walikota Serang, Syafrudin beserta anggota Bandrong melaksanakan ziarah di Terumbu Kecamatan Kasemen, Kota Serang, dilanjutkan berziarah di Banten Lama, Kota Serang, Jumat (20/12/2019).
Puluhan ribu Pendekar Bandrong akan meramaikan Festival tersebut. Diperkirakan akan ada sekitar 15 ribu hingga 20 ribu pendekar akan meramaikan Festival Bandrong ini.
Diketahui bahwa Bandrong merupakan kesenian bela diri khas dari Banten, yang sudah ada dari zaman Kesultanan Banten.
Lambang Perguruan pencak silat Bandrong diambil dari ikan bandrong, ikan yang bermoncong tajam dan bisa melompat jauh. Ini adalah latarbelakangnya ketika Kesultanan Banten menghadapi bajak laut di Teluk Banten, Selat Sunda dan Sunda Kepala.
pesilat-pesilat ini loncat dari kapal ke kapal dan bertarung sehingga mendapat kemenangan besar.
Walikota Serang, Syafrudin menyampaikan bahwa Bandrong merupakan Warisan Leluhur asli Banten.
“Maka kita harus melestarikannya.
Budaya Bandrong ini adalah budaya asli Banten, kemudian, kalau kita sudah berbicara asli Banten ini harus dilestarikan dan dikembangkan,” ujarnya melalui siaran tertulis.
(Red)