SERANG – Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi mengatakan, pihaknya telah mengusulkan dua nama untuk menjadi Penjabat (Pj) Walikota Serang. Keduanya adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin dan Sekretaris DPRD Kota Serang, Ahmad Nuri.
“Ada dua nama yang diusulkan dari kami. Tapi masih digodok di Fraksi dan saya. Yang pasti dua dari Kota Serang, satu dari provinsi,” kata Budi Rustandi, usai mengikuti rapat paripurna terkait Penandatanganan Pengumuman Usulan Pemberhentian Wali Kota Serang Periode 2018-2023 karena Berakhir Masa Jabatan dan Pengumuman Penetapan Pemberhentian dengan Hormat Wakil Wali Kota Serang Periode 2018-2023, Atas Permintaan Sendiri.
Wali Kota Serang Syafrudin dan Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin akan mengakhiri masa jabatan mereka pada tanggal 5 Desember 2023. Setelah masa jabatan mereka berakhir, roda pemerintahan Kota Serang akan dipimpin oleh Penjabat Walikota Serang. Kamis (3/11/2023).
Budi mengatakan, nama-nama yang diusulkan tersebut masih dalam pembahasan dan pertimbangan. Keputusan akhir akan diserahkan kepada pemerintah pusat.
“Tapi segala sesuatu yang diusulkan itu kebijakannya, keputusannya ada di pusat. Bukan di ketua DPRD Kota Serang,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Nuri mengatakan, dirinya siap jika ditunjuk menjadi Pj Walikota Serang. Ia akan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga stabilitas politik di Kota Serang.
“Tahun depan masuk momen politik. Dapat amanah menjaga stabilitas selama pemilu ada bayangan bakal mau ngapain? Tahun politik ini tahun fungsi pemerintah mengakomodir, menjaga harmoni dan menjaga kesinambungan proses politik yang ada di lokalitas,” kata Ahmad Nuri.
Ia juga akan mereduksi polarisasi yang terjadi di masyarakat. “Jikalau nanti diberikan kepercayaan tugas pemerintah dua. Pertama meneguhkan komitmen kebangsaan bahwa ini proses demokrasi tetap tegak lurus. Demokrasi yang sifatnya temporer dan pesta, selanjutnya siapapun yang dipimpin dipilih itu adalah pimpinan terbesar,” ujarnya. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
