Beranda Hukum 2.217 Petugas Diturunkan pada Operasi Ketupat Jaya di Tangsel

2.217 Petugas Diturunkan pada Operasi Ketupat Jaya di Tangsel

Kapolres Tangsel AKBP Ferdi Irawan bersama unsur TNI dan pemerintah daerah di Mapolres Tangsel. (Ihya/bantennews)

 

TANGSEL — Kepolisian Resort Tangerang Selatan menggelar Operasi Ketupat Jaya 2019 dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif jelang hari raya Idul Fitri, arus mudik maupun balik.

“Guna mengamankan Operasi Ketupat Jaya 2019, Polres Tangerang Selatan, Banten, menerjunkan 2.217 personel gabungan. Ribuan personel tersebut terdiri dari Polri, TNI, dan instansi lainnya,” kata Kapolres Tangsel AKBP Ferdi Irawan, di Makopolres Tangerang Selatan, Jalan Promoter, Serpong, Senin (27/5/2019).

Dalam pengamanan Operasi Ketupat Jaya 2019, sasarannya meliputi penjagaan di tempat rekreasi, di stasiun, penjagaan di sentra perbelanjaan maupun di tempat rawan macet dan rawan kecelakaan.

Diketahui, Polres Tangsel sendiri menyiapkan 7 pos pengamanan yang tersebar di berbagai  titik rawan yang ada di Tangsel.

“Nantinya ada dua pos pelayanan (Posyan) di Pintu Tol Bitung dan Roxy Ciputat. Serta lima pos pengamanan (Pospam) yang berada di Gading Serpong, German Center, Giant Bintaro, Pamulang Square, dan Perempatan Muncul,” ungkap Ferdy.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin mengatakan pihaknya  sudah melaksanakan giat pengamanan terhadap balap liar. Dalam operasi tersebut, Satlantas Polres Tangsel mengamankan puluhan kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat.

“Untuk mengantisipasi tindak pidana di malam hari. Kami imbau agar masyarakat saling menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya, khususnya di malam hari,” pungkasnya. (Tra/Ihy/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini