Beranda Bisnis 2.000 Ton Sampah Per Hari Kota Tangerang Bakal Diubah Jadi Listrik

2.000 Ton Sampah Per Hari Kota Tangerang Bakal Diubah Jadi Listrik

Ilustrasi - foto istimewa indepedensi.com

TANGERANG – Setelah dicanangkan dan dipersiapkan sejak 2016 lalu, Pemkot Tangerang akhirnya siap merealisasikan penerapan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL). Kota Tangerang menjadi salah satu dari 12 kota/kabupaten se-Indonesia dan kota pertama di Provinsi Banten yang menjalani PSN ini.

Hal ini ditandai secara resmi usai Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama pembangunan dan pengoperasian PSEL, dengan PT Oligo Infra Swarna Nusantara yang turut dihadiri Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Tihar Sopian mengungkapkan ini menjadi kontrak jangka panjang selama 25 tahun kedepan. Sebagai tahap awal, DLH dan PT Oligo Infra Swarna Nusantara akan mempersiapkan berbagai perencanaan, desain hingga izin-izinnya.

“Sejak 2016 segala regulasi, payung hukum, kaidah hukum, teknis dan lainnya dipersiapkan. Proses tanda tangan kemarin, menjadi progress nyata, dan kita segera bergerak lagi agar segera terealisasikan,” ungkap Tihar, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/3/2022).

Dia mengungkapkan, nantinya PSEL di Kota Tangerang akan berlokasi di dua tempat yaitu TPA Rawa Kucing dan Jatiuwung dengan kapasitas total pengolahan sampah mencapai 2.000 ton per harinya. Dengan itu, 1.500 ton sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing setiap harinya dapat dikelola dengan baik lewat teknologi PSEL.

“TPA Rawa Kucing dengan luas 34,8 hektar dengan ketinggian sampah mencapai 17 meter dinilai sudah membutuhkan pengolahan secara teknologi. 2008 lalu Kota Tangerang menjadi kota terkotor, kemudian bisa menjadi Adipura, sekarang akan membangun PSEL dan harapannya Kota Tangerang dapat menjadi kota pengolahan sampah terbaik,” harap dia dalam keterangannya.

Lanjutnya, tentu hal ini membutuhkan kerjasama semua pihak, baik masyarakat maupun seluruh stakeholder terkait. Dengan itu, selama PSEL dibangun masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk terus melakoni pengolahan sampah yang selama ini sudah berlangsung. Salah satunya, sedekah sampah hingga gerakan bank sampah.

“Ayo terus bekerjasama dan bahu membahu untuk membangun Kota Tangerang yang lebih bersih lagi,” imbaunya.

(Ril/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini