Beranda Hukum Lurah AJ Bantah Remas Payudara ASN di Kota Serang

Lurah AJ Bantah Remas Payudara ASN di Kota Serang

Ilustrasi pelecehan seksual. (foto: cnnindonesia.com)

SERANG – Oknum Lurah di Kota Serang berinisial AJ membantah telah melakukan pelecehan seksual terhadap ASN di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan atau Dinkop UKM Perindag Kota Serang.

Kepada Bantennews.co.id, AJ menampik semua tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya. “Terkait tuduhan pelecehan (seksual)? Saya tidak melakukanya,” ujar AJ melalui keterangan tertulis, Kamis (28/3/2024).

Dalam kesempatan yang sama AJ juga membantah pernah bertemu korban di Pasar Lama Kota Serang saat terjadinya dugaan pelecehan seksual tersebut. “Tidak (bertemu),” kata AJ singkat.

Sebelumnya, YA seorang pegawai ASN di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan atau Dinkop UKM Perindag Kota Serang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum Lurah di Kota Serang, berinisial AJ.

YA menuturkan, saat melaksanakan pekerjaan penarikan sewa ruko para pedagang tidak bisa meninggalkan toko, maka dia mendatangkan mobil edukasi bank BJB ke Pasar Lama.

“Pada hari Jumat sebelum kejadian ada kendala teknis parkir ada sedikit masukan kalau hari Sabtu di kantor kelurahan aja, karena katanya itu kantor pemerintahan juga. Sore itu Jumat kita izin ke Pak Lurahnya, mangga silakan kata Pak Lurah,” tutur dia.

YA menceritakan, hari Sabtu ia sedang bersama suaminya tengah belanja di Pasar Lama. Terduga oknum lurah AJ mengirimkan pesan singkat berisi foto mobil edukasi Bank Jawa Barat Banten (BJB).

“Terduga ini japri ke saya foto mobil BJB terus saya bilang sebentar masih di Pasar Lama. Saya cek dulu ke mobil edukasi BJB terkait kerjaan. Kemudian terduga telpon via WA masuk aja ke dalam di sini bisa sambil ngopi,” katanya.

Tanpa ada rasa curiga YA masuk ke ruangan oknum lurah AJ. Di dalam ruangan ada Lurah lain di dalamnya.

“Awalnya bertiga, sekitar pukul 11.30 WIB mereka pamit dulu kami mau keluar dulu sebentar. Saya numpang cas hp di situ sekitar 30 sampai 40 menit,” ujarnya.

Baca juga: Soal Oknum Lurah Remas Payudara ASN, Ini Tanggapan Sekda Kota Serang

Tak lama kemudian, terduga kembali bersama lurah lain. Rekan lurah lain kemudian pamit. “Sudah tinggal saya berdua sama si oknum tersebut. Awalnya ngobrol biasa sampai awalnya melakukan secara verbal, ‘Bu mata Ibu indah yah. Saya bilang saya pake sofline kalau enggak saya tidak bisa lihat. Saya tidak menanggapi obrolan tersebut karena saya fokus cari aplikasi,” ucap YA.

Tanpa diduga, terduga pelaku duduk di samping korban dan berusaha memegang tangan korban sambl memeluk dari belakang. Korban yang lengah kemudian diremas bagian dadanya oleh terduga pelaku. “Saya berusaha lepas posisi kiri megang hape berusaha nelpon, tapi enggak bisa kebuka untuk melakukan panggilan,” sambung YA sembari menahan tangis. (Dhe/You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini