PANDEGLANG – Ratusan warga dan pelajar yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Sungai (Formasi) nyebur ke Sungai Cimoyan. Mereka membersihkan sungai yang dipenuhi lumpur dari pembuangan tambang pasir.
Agus Leo, panitia baksos ini mengaku bahwa kegiatan itu berangkat dari keprihatinan warga atas kondisi Sungai Cimoyan yang terus mengalami pendangkalan akibat dipenuhi oleh lumpur sisa dari penambangan pasir.
“Kita tahu kalau sungai itu sangat penting bagi kehidupan kita, sebelumnya aliran sungai airnya sangat keruh dan tidak layak digunakan untuk kebutuhan masyarakat karena bercampur lumpur. Jadi kalau bukan kami yang menjaganya siapa lagi,” ujarnya, Senin (29/10/2018).
Agus menambahkan, baksos itu juga sebagai bentuk pengabdian yang nyata di momen hari Sumpah Pemuda. Ia juga berharap masyarakat di daerah lain bisa mencontoh kegiatan itu sebagai bentuk cinta pada tanah air.
“Ini adalah bentuk semangat dan kecintaan kami terhadap alam dan ini adalah bentuk aplikasi kami di momentum Sumpah Pemuda,” pungkasnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
