15 Tahun Berdiri, Pembangunan di Kota Serang Masih Memble

SERANG – Aliansi BEM Serang Raya kecewa dengan kondisi Kota Serang yang sudah berusia 15 tahun. Mereka menilai kinerja Pemkot Serang periode Syafrudin dan Subadri Ushuludin masih memble dalam mewujudkan pembangunan di Kota Serang.

Hal itu terungkap usai para mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Serang yang sedang melaksanakan paripurna HUT Kota Serang ke-15, Rabu(10/8/2022).

Robi Firdaus, Koordinator BEM Serang Raya menyayangkan bertepatan HUT Kota Serang seharusnya menjadi momentum kabar baik dalam pencapaian Pemkot Serang, namun justru menjadi kabar buruk karena banyaknya permasalahan yang belum terselesaikan.

“Sebab 4 tahun Kota Serang dibawah nahkoda Syafrudin – Subadri, masih meninggalkan PR besar yang harus dibenahi yakni dari segi pendidikan, keamanan, dan lingkungan kesejahteraan sosial, insfrastruktur dan lain lain,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya menuntut kepada Pemkot Serang agar serius mengevaluasi terkait berbagai pelayanan publik di Kota Serang. Kemudian menyelesaikan berbagai persoalan terkait pengangguran, terkait pemgeloalan limbah sampah di Cilowong, serta memperbaiki infrastruktur keamanan di Kota Serang seperti penerangan lampu jalan dan pemasangan CCTV di tempat pelayanan publik.

“Maka aliansi BEM Serang Raya berharap dengan momentum ini bisa mengingat kan kepada Pemerintah Kota Serang untuk mengevaluasi kinerja yang belum terselesaikan. Sehingga bisa berjalan sesuai dengan visi misi nya dan menjadikan Kota Serang jadi contoh kota maju kedepan nya” ujarnya.

Sementaran itu Walikota Serang, Syafrudin mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang belum selesai.

“Tentunya masih banyak PR yang perlu kita benahi, kita selesaikan, akan tetapi dari tahun 2018 sampai tahun 2022 ini tentunya perubahan juga sudah sangat banyak, terutama dari pelayanan dasar, baik infrastruktur pendidikan, kesehatan dan lain-lain,” ujarnya.

Syafrudin menambahkan dalam usia yang ke-15, Pemkot Serang selalu membuka dan menerima kritik dan masukan untuk kemajuan Kota Serang.

“Dengan peringatan hari ini kami tentunya masih membutuhkan masukan-masukan dari semua pihak dalam kepengurusan kami, karena pada hakikatnya kami hanya manusia biasa yang tentunya banyak kesalahan dalam segala hal, oleh karena itu setiap kritik dan saran serta masukan kami harapkan agar perubahan Kota Serang kedepan semakin lebih membaik dan maju,” ujarnya.

Ia menjelasakn perayaan HUT Kota Serang saat ini berbeda dengan perayaan HUT Kota Serang pada tahun masa Pandemi Covid -19. Karena saat itu seluruh aspek menurun baik pendapatan hingga angka pengangguran dan kemiskinan terjadi tak hanya di Kota Serang bahkan di seluruh Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa pada saat Pandemi Covid menyerang, Pemerintah Kota Serang memangkas beberapa hal seperti kegiatan sosialisasi, perjalanan dinas dan sebagainya.

“Pada saat itu yang dipangkas adalah Perjalanan Dinas kemudian sosialisasi- sosialisasi rapat-rapat , sehingga kegiatan-kegiatan dalam pelayanan masyarakat tercover dan Alhamdulillah PAD pun meningkat, dimana saat Kabupaten, Kota yang lain PAD menurun namun Kota Serang malah meningkat,” ujarnya.

Selain hal tersebut Syafrudin menyampaikan bahwa tentunya Pemerintah Kota Serang akan menyelesaikan beberapa PR yang belum terselesaikan salah satunya tentang kemiskinan di Kota Serang.

“PR kedepannya tentunya masih banyak terutama prihal kemiskinan, tentunya prihal kemiskinan ini merupakan tanggung jawab kami, karena pada saat Pandemi kemarin kemiskinan bukan menurun namun malah meningkat. Oleh karena itu dalam PR ini insyaallah sampai waktu 2023 nanti kita perbaiki,” ujarnya.

(Dhe/Red)