15 Rumah di Lebak Habis Terbakar

LEBAK – Sebanyak 15 Rumah panggung di Dikomplek kasepuhan Kampung Pasir Eurih, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak habis terbakar. Dugaan sementara, api disebabkan akibat korsleting listrik pada pukul 9.30 wib dari rumah milik Wijaya (52), Rabu (24/7/2019).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian akibat kebakaran mencapai satu milyar lebih

Warga komplek kasepuhan Pasir Eurih dikejutkan dengan kebakaran yang cepat membesar dan menjalar dari satu rumah ke rumah lainnya. Karena, saat kejadian warga pemilik rumah sedang berada di ladang, sebab aktivitas warga semuanya sebagai petani.

“Titik api berawal dari rumah milik Wijaya yang menjalar keseluruh rumah yang ada disekitarnya,” kata Andi Jaku Kepala Desa Sindanglaya, Kecamatan Sobang.

Menurutnya, Kebakaran yang menghanguskan 15 rumah ini dengan cepat membesar akibat hembusan angin yang cukup kencang serta material bangunan yang mudah terbakar karena terbuat dari bambu dan kayu dengan atap rumbia dan ijuk.

“Warga juga tidak bisa berbuat banyak untuk memadamkan api, karena ketersediaan air yang minim akibat kekeringan,” ujarnya.

Menurutnya, suluruh harta benda yang ada di masing-masing rumah seperti motor, barang elektronik, emas, pakaian serta padi siap giling. Adapun data 15 rumah yang terbakar diantaranya milik Wijaya (52), Mirhasan (63), Jahali (61), Sajum (61), Sajum (52), Kholikul Insan (29), Sarpaih (59), Nasrip (28), Sawada (33), Martaba (49), Mastinah (81), Marsih (74), Mingu (38), Sarhudi (43) dan Pulung (36), dengan Jumlah Kapala Keluarga 15 dan jumlah jiwa 44 orang.

“Untuk sementara seluruh korban kita ungsikan dimasing-masing rumah sodaranya yang tidak jauh dari tempat kejadian kebakaran,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lebak, Berdnardi menyatakan, pihaknya hari ini telah melakukan pendataan korban serta bantuan logistik darurat kebencanaan telah disalurkan langsung kepada korban.

“Bantuan logistik yang kita salurkan diantaranya beras, makanan siap saji, makanan tambahan, mie instan, set peralatan dapur, pakaian layak pakai,” ucapnya. (Ali/Red)