SERANG – Sebanyak 140 penumpang KMP Royce I yang terbakar di perairan Tempurung, Selat Sunda dari Merak – Bakaheuni dapat diselamatkan. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto.
Didik menjelaskan jumlah penumpang sesuai manivest, pejalan kaki 5 orang terdiri dua laki-laki dan tiga perempuan; penumpang dalam kendaraan 135 orang tediri dari laki-laku dewasa 108 orang dan perempuan dewasa 21 orang, anak-anak enam terdiri dari lima anak laki-laki dan satu anak perempuan. Jumlah keseluruhan kendaraan sebanyak 79 unit.
Informasi dari Biddokkes Polda Banten telah menurunkan dua tim yaitu tim kesehatan lapangan dan tim DVI. “Sampai saat ini korban luka ringan sebanyak 9 org yg terdiri dari empat orang dirawat di RSKM Cilegon dan lima orang luka ringan dirawat di puskesmas Merak. Sampai dari hasil evakuasi belum ada korban yang ditemukan meninggal dunia,” ujar Didik.
Pemicu kebakaran diketahui dari sebuah bus (dalam pemberitaan sebelumnya Basarnas menduga dari sebuah truk) di dalam lambung kapal. “Penyebab terjadinya kebakaran kapal KMP Royce 1 masih dalam penyelidikan lebih lanjut.”
Sebelumnya diberitakan bahwa KMP KMP Royce 1 mengalami kebakaran di alur penyeberangan pelabuhan Merak – Bakaheuni di koordinat (-5.937150°,105,957080°) pada Sabtu (06/05/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.
Ditpolairud Polda Banten telah mengerahkan personel dan kapal TB Tirtayasa III untuk melakukan evakuasi bersama Lanal Banten, Basarnas, Damkar Kota Cilegon, dan BPTD untuk proses penyelamatan. (You/Red)
