Beranda Peristiwa 14 Desa di Pandeglang Kesulitan Air Bersih

14 Desa di Pandeglang Kesulitan Air Bersih

Warga tengah mengantre mendapatkan air bersih akibat kekeringan yang melanda 14 desa di Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya. (Foto: Memed/BantenNews.co.id)

PANDEGLANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang merilis data 14 desa yang tersebar di tujuh kecamatan mulai dilanda kesulitan air bersih.

Tujuh kecamatan itu yakni Kecamatan Picung, Kecamatan Sindangresmi, Kecamatan Munjul, Kecamatan Sobang, Kecamatan Patia,  Kecamatan Bojong dan Kecamatan Angsana.

Kasi Logistik, Kedaruratan dan Damkar BPBD Pandeglang, Endan Permana mengatakan sekitar 140 orang kepala keluarga saat ini mengalami kesulitan air bersih.

“Kesulitan air bersih, kalau kekeringan pesawahan kami paling koordinasi dengan Dinas Pertanian, laporan dari pihak kecamatan di atas 100 kepala keluarga untuk 1 desa,” katanya, Jumat (27/7/2018).

Kata Endan, bahkan di salah satu kecamatan warga rela antre untuk mendapatkan bantuan air bersih yang diberikan oleh BPBD Pandeglang. Berdasarkan pengalaman tahun kemarin, kekeringan melanda Kabupaten Pandeglang selama tiga bulan yang dimulai dari bulan Juni hingga Agustus, namun Endan berharap tahun ini kekeringan tidak terlalu lama.

“Kalau Kecamatan Sindangresmi antusias saking perlunya air bersih mereka antre untuk mendapatkan bantuan air bersih dari BPBD, kalau pengalaman tahun kemarin musim kekeringan selama tiga bulan dari Bulan Juni – Agustus, tapi mudah-mudahan tidak terlalu lama ya,” harapnya.

Lanjut Endan, BPBD sudah melakukan pengiriman air bersih dimulai dari tanggal 12 Juli 2018 kemarin. Dalam satu hari BPBD Pandeglang hanya mampu melakukan pengiriman air bersih dua mobil tangki tergantung lokasi pengiriman dan karena keterbatasan armada.

“Pengiriman dimulai dari tanggal 12 Juli kemarin sampai sekarang, hari ini juga sedang dalam perjalanan pengiriman ke Kecamatan Sobang, perhari dua mobil tangki,” ungkapnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini