TANGERANG – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Cabang Olahraga (Cabor) Panjat Tebing Kembali digelar di Kota Tangerang. Diselenggarakan oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kejurnas Piala Wali Kota Tangerang 2023 sukses diikuti 130 atlet dari 21 provinsi di Indonesia.
Ketua Harian FPTI Kota Tangerang, Arsani menuturkan, Kejurnas Piala Wali Kota Tangerang 2023 merupakan ajang tahunan yang kredibilitasnya telah diakui secara resmi oleh FPTI. Salah satu ajang panjang tebing paling bergengsi ini mempertandingkan empat kategori, mulai dari kategori lead putera, lead putri, speed putra, dan speed putri. Serta, diselenggarakan di Tangerang City Sport Climbing Center, ajang ini digelar pada 14-17 Desember 2023 mendatang.
“Kejurnas ini bersifat “open” dan hasilnya akan dicatat dalam ranking FPTI Pusat. Selayaknya Pra-PON, kejurnas ini diikuti para atlet muda terbaik dari berbagai daerah masing-masing, sehingga animo kejurnas menjadi sangat kompetitif dan menjadi daya tarik tersendiri,” ujar Ketua Harian FPTI Kota Tangerang, Arsani, Jumat (15/12/23).
Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang menambahkan, Kejurnas Piala Wali Kota Tangerang 2023 juga terbilang berhasil meningkatkan daya tarik sportainment dan sportourism di Kota Tangerang. Pasalnya, selain melibatkan ratusan atlet dari berbagai daerah, ajang ini juga dilengkapi dengan total hadiah yang fantastis, yakni sekitar 40 juta rupiah.
“Kejurnas ini berjalan luar biasa. Ratusan atlet yang berpartisipasi juga berperan dalam memantik daya tarik sportainment dan sportourism di Kota Tangerang. Semoga ini mampu memotivasi para atlet muda, khususnya dari Kota Tangerang sendiri, untuk dapat terus berprestasi,” lanjut Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang.
Selain itu, Kejurnas Piala Wali Kota Tangerang 2023 juga terbilang prestisius dan sangat ditunggu-tunggu oleh para atlet muda panjat tebing dari berbagai daerah. Terlebih, Kejuarnas Piala Wali Kota Tangerang 2023 mempunyai kualitas yang kompetitif sehingga sangat berpengaruh bagi para atlet muda untuk menimba pengalaman dan jam terbangnya masing-masing.
“Saya merasa ajang ini sangat penting bagi para atlet muda untuk mengasah pengalaman, kemampuan, serta kesempatan untuk menjalin relasi dengan dunia panjat tebing yang lebih profesional. Lewatnya, pengalaman ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas para atlit, termasuk saya, untuk terus berkiprah di dunia panjat tebing,” tambah peserta kejurnas asal Kabupaten Cirebon, Aidin Faiz. (Ril/Red)
