SERANG – Sebanyak 11 warga Banten turut menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC dan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Diketahui, pesawat nahas itu mengangkut 62 orang terdiri dari enam kru dan 56 penumpang. Dimana 11 orang penumpang yang masuk dalam manifest merupakan warga Banten.
Berikut ke 10 korban pesawat asal Banten, Dhika (Crew/Tangerang), Mia Tresetyani (Crew/Tangerang), Arneta Fauzia (Serang), Fao Nuntius Zai (Serang), Zurisya Zuar Zai (Serang), Umbu Kristin Zai (Serang), Rusni (Banten), Grieslend Gloria Natalies (Extra Crew/Tangerang), Rahmania Ekananda (Tangerang Selatan), Iuskandar (Tangerang) dan Nelly (Tangerang).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, Tri Nurtopo membenarkan pihaknya telah menerima data nama-nama korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
“(Data) yang saya dapat dari (PT) Jasa Raharja,” ujar Tri saat dihubungi BantenNews.co.id melalui aplikasi whatsapp, Senin (11/1/2021).
Tri juga mengaku, pihak Jasa Raharja hingga saat ini telah membuka komunikasi dengan keluarga sesuai dengan alamat domisili.
“Dari Jasa Raharja sudah membuka komunikasi sesuai alamat. Kalau alamat Banten, ya (Jasa Raharja) cabang Banten, (karena) ini terkait santunan,” katanya.
Informasi yang dihimpun, tim dari Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI dan Polri hingga kini masih melakukan evakuasi korban dari dasar laut.
Sementara, untuk body part (bagian tubuh) korban yang telah ditemukan telah dibawa ke RS Kramatjati Polri untuk dilakukan identifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri.
(Mir/Red)