SERANG – Satu lagi pasien Rumah Sakit dr. Dradjat Prawiranegara (RSDP) Kabupaten Serang ditempatkan ke ruang isolasi. Sebelumnya, satu orang pasien lebih dulu masuk ruang isolasi karena menderita penyakit pernapasan.
Humas RSDP Serang Anam menyatakan bahwa pasien kedua tersebut masuk RSDP Serang, Minggu 8 Maret 2020. Pasien tersebut sedang dilakukan pemeriksaan dan pengawasan secara intensif di ruang isolasi.
“Masih kita periksa masih dalam pengawasan dan melakukan kordinasi ke (RSPI) Jakarta dan kita tangani keluhannya apa,” kata Anam.
Setiap perkembangan pasien, kata dia langsung dilaporkan ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta Utara.
Dikatakan Anam, pasien pertama terus membaik dan sudah tidak mengeluhkan sesak napas, mual, batuk dan demam. Namun masih dirawat di ruang isolasi karena menunggu hasil tes laboratorium di RSPI.
“Kalau negatif kemungkinan bisa dikeluarkan karena memang pemeriksaan di sana (RSPI) juga 3-4 kali kadang 1-2 negatif 3 nya positif makanya nanti kalau melihat pasiennya membaik ada pertimbangan khusus,” katanya.
Sebelumnya, warga Kota Serang resah dengan beredarnya video yang menyatakan bahwa ada pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dradjat Prawiranegara yang terjangkit virus Corona COVID-19.
Entah siapa yang pertama menyebar video tersebut. Video itu kemudian viral di WhatsApp dan media sosial Facebook. Ternyata video tersebut adalah hoax.
Pihak keluarga pasien pun akhirnya angkat bicara terkait viralnya video tersebut dan membantah bahwa keluarganya terjangkit virus mematikan asal China tersebut.
Menurut keterangan Kiki, salah seorang keluarga, pasien bernama Sarmunah warga Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang. Kata Kiki, Maimunah menderita penyakit paruh-paruh yang diderita sudah cukup lama. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
