Beranda Pemerintahan 1.092 Bangunan Bakal Digusur untuk Reaktivasi Rel Kereta Api Rangkasbitung-Labuan

1.092 Bangunan Bakal Digusur untuk Reaktivasi Rel Kereta Api Rangkasbitung-Labuan

 

SERANG – Sebanyak 1.092 bangunan akan terkena gusur reaktivasi rel jalur Rangkasbitung – Labuan. Warga yang tergusur nantinya akan direlokasi ke tempat lain.

“Gubernur Banten telah menunjuk tim khusus  untuk mendukung Kementerian Perhubungan sebagai leading sector pelaksanaan reaktivasi rute kereta api Rangkasbitung – Pandeglang – Labuan agar bisa terlaksana dengan baik,” ungkap Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Banten Nana Suryana dalam Rapat Evaluasi Dampak Sosial Kemasyarakatan terhadap Pembangunan reaktivasi Jalur Kereta Api Lintas Rangkasbitung – Pandeglang, di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa, (11/2/2020).

Dikatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendukung penuh reaktivasi jalur kereta api (KA) Rangkasbitung – Pandeglang. Untuk itu Pemrov Banten siap menunjang agar reaktivasi rute kereta api Rangkasbitung – Pandeglang – Labuan bisa terlaksana dengan baik.

“Jika bisa kembali diaktivkan maka akan banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Karena reaktivasi alur KA Rangkasbitung – Pandeglang bisa meningkatkan kemudahan arus lalu lintas barang dan orang. Tentunya berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat,” tambah Nana.

Setelah puluhan tahun mati, lanjut Nana, jalur KA Rangkasbitung – Labuan yang saat ini segera diaktifkan lagi telah berdiri banyak bangunan di atasnya. Untuk itu saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi kepada warga yang terdampak.

“Agar bisa mengerti dan memahami pentingya reaktivasi KA yang merupakan program strategis nasional (PSN) ini,” jelasnya.

Diharapkan, reaktivasi rute kereta api Rangkasbitung – Pandeglang – Labuan maka ke depan akan banyak investor yang masuk ke Pandeglang.

Sebagai informasi, di Provinsi Banten terdapat 13 PSN pada 7 sektor dari 227 PSN pada 26 sektor tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Seperti pembangunan 5 jalan tol, pembangunan jalur kereta api, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Asal Sampah, pembangunan dua bendungan, pembangunan KEK Tanjung Lesung dan Wilmar, pembangunan tanggul laut dan percepatan infrastruktur pendukung kawasan pariwisata. Keseluruhan PSN di Banten ditargetkan selesai pada tahun 2022 mendatang. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini