PANDEGLANG – Sebanyak 1024 calon jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang gagal berangkat ke tanah suci tahun ini.
Kepala Kemenag Kabupaten Pandeglang, Endang mengatakan, tahun ini Kabupaten Pandeglang tidak memberangkatkan satu orangpun untuk berangkat ke tanah suci karena pandemi Covid-19. Namun demikian, pihaknya masih tetap membuka pendaftaran calon jemaah haji.
“Sudah lumrah sekarang tidak jadi berangkat karena pemerintah Arab Saudi masih kondisi Covid-19 seperti di Indonesia,” ungkap Endang, Rabu (30/6/2021).
Endang mengaku sudah menyampaikan pembatalan itu pada semua calon jemaah haji dan mereka juga menerima serta memahami dengan kondisi saat ini. Padahal kata Endang, Kementerian Agama sudah mendesain terkait mekanisme pemberangkatan jemaah haji namun pemerintah Arab Saudi belum memberikan lampu hijau untuk Indonesia.
“Semuanya (calon jemaah haji) menerima dengan keputusan itu. Kementrian Agama sudah membuat mitigasi pemberangkatan tapi takdirnya tidak jadi berangkat,” ucapnya.
Endang melanjutkan, seandainya Covid-19 tahun depan sudah berakhir maka kemungkinan calon jemaah haji tahun ini yang tidak jadi berangkat baru bisa diberangkatkan tahun itu.
“Kemungkinan akan seperti itu karena tempat disana terbatas jika tempatnya tidak dibatasi ya mungkin bisa berangkat sekaligus,” tutupnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
