Patrice Evra turut prihatin dengan kondisi Paul Pogba di Manchester United saat ini. Evra menilai sudah saatnya Pogba pergi dan mencari klub yang lebih baik.
Sejak didatangkan dari Juventus pada 2016, Pogba memang naik-turun performanya terutama dalam dua musim terakhir. Bahkan musim ini Pogba lebih sering berada di ruang perawatan karena cedera.
Wajar ketika performa MU yang buruk musim ini dianggap jadi tanggung jawab Pogba. Dengan predikat pemain termahal klub, Pogba harusnya bisa tampil lebih oke dan membawa klub berprestasi.
Tapi kenyataan tidak sebanding lurus dengan harapan dan Pogba dicerca habis-habisan. Apalagi dengan aktivitas tinggi Pogba di dunia maya, fans makin dibuat kesal dan mendesak pemain Prancis itu untuk pergi.
“Ketika Paul bermain, orang-orang menyalahkannya; Bahkan ketika tidak bermain, Paul juga disalahkan,” ujar Evra selaku mantan bek kiri MU seperti dilansir detik.com.
Evra pun mencontohkan kasusnya di Marseille saat berselisih dengan fans pada November 2017. Saat itu Evra yang sedang pemanasan jelang laga Liga Europa melancarkan tendangan ke arah fans di pinggir lapangan.
Saat itu Evra kesal karena fans itu terus mengejeknya. Setelah itu Evra memutuskan keluar dari klub karena kondisinya tak lagi kondusif. Hal itulah yang Evra ingin Pogba lakukan.
“Saat itu saya memutuskan pergi karena tidak ingin membawa hal-hal buruk ke klub. Saat ini mungkin saatnya Paul untuk pergi, karena saya ingat ketika ada laga besar, Liverpool vs Man United, orang-orang lebih banyak membicarakan Jose Mourinho dan Paul Pogba.”
“Itu menghina namanya, ketika ada duel dua klub terbesar duna tapi yang dibicarakan cuma satu manajer dan satu pemain. Itulah mengapa saya kadang berpikir, mereka akan menyalahkan Anda ketika Anda bermain, dan sama saja saat Anda tidak bermain.”
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
