SERANG – Menghadapi mudik 2019 yang aman dan nyaman, sebanyak 500 armada bus cadangan disiapkan untuk mudik Lebaran di Banten. Selain itu, pihak perusahaan otobus (PO) diminta menyediakan cadangan saat terjadi kekurangan trayek khususnya untuk pelayanan ke Merak.
“Kita sudah minta PO soal kesiapan cadangan kekurangan atau kelebihan trayek. Ada sekitar 500 bus,” kata Sekretaris Dishub Banten, Herdi Jauhari, Senin (27/5/2019).
Saat arus mudik, konsentrasi bus di Banten akan fokus pada pengangkutan penumpang ke kawasan pelabuhan Merak. Kapal angkutan menurutnya bisa menampung berapapun penumpang yang akan menyeberang ke pulau Sumatera.
Saat arus balik, pihak PO diminta tidak melakukan penumpukan trayek sehingga terjadi bus yang menganggur. Karena saat arus balik, penumpang harus segera didistribusikan ke daerah tujuan.
Tahun ini, pihak Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) WIlayah 8 Banten memberikan ketentuan bahwa bus penumpang yang memasuki terminal tipe A seperti Pakupatan Serang dan Terminal Terpadu Merak (TTM) harus lolos uji ram cek. Kendaraan yang tak memenuhi unsur keselamatan dilarang memasuki terminal.
“Tahun ini tidak dilakukan ram cek, jadi otomatis tidak hanya pas momen Lebaran saja,” ujarnya dikutip dari detik.com.
Petugas Dishub sendiri tahun ini menurunkan 308 personel sejak H-7 sampai H+7. Fokus konsentrasi pelayanan akan dilakukakn di Pelabuhan Merak. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
