LEBAK – Kedatangan Menteri Kesehatan (Menkes) dalam mempercepat vaksinasi bagi masyarakat adat salah satunya Masyarakat Adat Baduy. Kunjungan Menkes disambut langsung oleh Ayah Mursid, Tetua Adat Baduy Dalam dan Jaro Saija, Kepala Desa Kanekes Baduy Luar.
Dalam kegiatan Vaksinasi Peduli Baduy ini, beberapa masyarakat Baduy Dalam mengikuti proses vaksinasi yang diselenggarakan oleh Dinsas Kesehatan Kabupaten Lebak.
Menanggapi hal itu, Ayah Mursid berharap agar capaian sasaran vaksinasi di Lebak dapat terealisasi.
“Pasti nanti, ada respon dari masyarakat. Tentang kesadaran ini, pasti masyarakat akan sadar. Jadi kalau misalnya vaksinasi ini. Masyarakat jangan dipaksa,” katanya.
Mursid menambahkan vaksinasi ini merupakan hak dan pilihan untuk setiap masyarakat.
“Kalau nanti masing-masing warga melihat ini, kalau sekarang seolah-olah timbul berbagai hal negatif di masyarakat. Jadi warga tidak mau timbul hal yang tidak-tidak tentang vaksinasi ini,” kata Ayah Mursid.
Sementara Menkes Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa vaksinasi untuk masyarakat Baduy ini adalah tugasnya. Bukan hanya Baduy, tetap semua masyarakat adat di Indonesia akan mendapatkan hak yang sama.
“Daerah adat ini harus segera divaksin, tetapi tanpa merusak tatanan sosial mereka. Karena mereka punya pemahaman dan pengabdian masing-masing,” katanya. (Mg-And/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
