Beranda Peristiwa Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Karangantu Menurun

Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Karangantu Menurun

Nelayan di Karangantu, Kasemen, Kota Serang. (Audindra/bantennews)

SERANG– Beberapa nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu, Kota Serang mengeluhkan sedikitnya tangkapan ikan yang didapatkan. Penurunan jumlah tangkapan tersebut berdampak langsung terhadap penghasilan mereka

Salah seorang nelayan, Hajiji (40) mengungkapkan bahwa sudah sejak empat bulan terakhir hasil tangkapannya menurun drastis. Ia yang biasanya bisa mendapatkan ikan sebanyak 1-2 kwintal dalam sekali melaut, kini hanya mendapatkan 20-50 Kg.

“Nelayan saat ini tuh istilahnya menjerit lah selama kemarau ini berkepanjangan nelayan aga sulit cari ikan. Paling sekarang dapetnya 20-50 kg,” ujarnya.

Akibatnya, Hajiji yang biasanya dua hari sekali melaut, kini harus bekerja serabutan demi mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Dirinya menduga, kesulitannya mencari ikan ada pengaruhnya dari musim kemarau yang panjang.

“Modal berangkat 1 juta abis buat 2 hari, kalo dapet 20-50 kg nombok kita boro boro buat ABK buat persediaan makan melaut aja abis. Kondisinya cuaca ga memungkinkan kena kemarau ini, itu juga bisa ngaruh ke tangkapan ikan,” keluhnya

Senada dengan Hajiji, Ahmad yang juga seorang nelayan menuturkan bahwa hasil tangkapan ikannya juga saat ini mengalami penurunan sejak beberapa bulan ke belakang.

“Boleh dikatakan lagi menangis lah mencari ikan belakangan  ini. Yang cuma dibutuhin nelayan mah cuma berharapnya ada ikan karena kan kita mata pencariannya di situ,” kata Ahmad.

Dalam sekali melaut, jika nasib sedang baik, Ahmad biasanya bisa mendapatkan Rp500 ribu sampai Rp1Juta. Namun saat ini dirinya hanya mendapatkan uang sekitar Rp50 ribu, dirinya juga diharuskan memberikan setoran kepada pemilik kapal.

“Sistemnya ini bagi hasil, sangat sangat kurang (Penghasilan). Sekarang paling Rp50 ribu,” keluhnya. (Dra/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini