CILEGON – Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Cilegon menggelar aksi unjuk rasa di Landmark Cilegon, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Jumat (8/2/2019).
Dalam aksinya para mahasiswa mengajak masyarakat pada Pemilu 2019 mendatang menjaga tetap damai. Selain itu mahasiswa juga berharap masyarakat tak golput.
Meski berlangsung damai, aksi mahasiswa tersebut mendapatkan pengawalan pihak kepolisian Polres Cilegon.
Ketua Ikatan Mahasiswa Cilegon, Rizki Sandika mengatakan, Pemilu merupakan perwujudan dari kedaulatan rakyat yang harus dilaksanakan berdasarkan azas langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil.
“Bahwa demi tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan negara Indonesia dan untuk mewujudkan demokrasi, mahasiswa di Cilegon mengajak masyarakat menjaga kedamaian, perangi hoaks dan tetap menjaga persatuan,” ujarnya.
Pada Pemilu 2019 mendatang, kata dia, mahasiswa mengajak masyarakat untuk berdemokrasi secara sehat tanpa ada intrik yang dapat mencederai nilai-nilai demokrasi, seperti money politic atau politik uang, mengadu domba antar masyarakat dengan isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) yang dapat menimbulkan perpecahan keutuhan bangsa dan negara.
“Kami juga mengajak masyarakat Cilegon agar memastikan dirinya benar-benar terdaftar sebagai pemilih tetap demi terpenuhinya hak konstitusional warga negara Indonesia untuk memilih, sehingga tidak ada yang golput (golongan putih),” katanya.
Sementara untuk Partai Politik (Parpol), mahasiswa meminta agar memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.
Begitu juga dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Kota Cilegon agar bekerja maksimal demi terselenggaranya Pemilu 2019 dengan baik.
“Kami mahasiswa bertekad menjadi kekuatan pemersatu bangsa untuk mengawal transisi kepemimpinan di tahun 2019 secara lebih demokratis, aman dan damai,” imbuhnya. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
