Beranda Peristiwa Kapal Bocor, Pemancing Ditemukan Tewas di Pantai Teluk Naga Tangerang

Kapal Bocor, Pemancing Ditemukan Tewas di Pantai Teluk Naga Tangerang

Petugas mengevakuasi jasad korban - foto istimewa

TANGERANG – Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang pemancing yang hilang di Perairan Teluk Jakarta pada Selasa (23/6/2020) siang sekitar pukul 11.45 WIB.

Korban diketahui bernama Darsun (42) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada radius 4,7 NM (NauticaMiles) dari lokasi kejadian tepatnya di pesisir Pantai Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten.

“Berkat sinergitas tim SAR gabungan yang sudah secara maksimal melakukan upaya pencarian akhirnya korban kita temukan siang ini kemudian langsung dievakuasi menuju RSUD Kabupaten Tangerang dalam keadaan meninggal dunia.” ujar Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.

Pihaknya mengucapkan turut berbelasungkawa terhadap korban atas kejadian yang menimpa korban. Dia berharap agar seluruh pengguna alat transportasi laut untuk tetap memperhatikan prosedur keselamatan apabila sedang berlayar misalnya selalu menggunakan atau membawa life jacket.

Hendra juga menambahkan bahwa tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Ditpolair Polda Metro Jaya, Polsek Teluk Naga, Babinsa Teluk Naga, Kecamatan Teluk Naga, SAR MTA, dan Nelayan Setempat telah melakukan upaya pencarian dengan penyisiran baik melalui jalur laut maupun pesisir pantai yang dicurigai adanya tanda-tanda korban dari mulai hari pertama pencarian hingga akhirnya korban ditemukan pada hari ketiga ini.

Sebelumnya, Darsun (42) merupakan salah satu dari penumpang Kapal Kayu yang tenggelam akibat mengalami kebocoran di Perairan Teluk Jakarta tepatnya 1 NM dari Pulau Ayer pada Minggu (21/6/2020).

Kapal kayu tersebut berangkat dari dermaga Kali Adem menuju Pulau Ayer untuk melakukan kegiatan memancing dengan Passenger On Board (POB) berjumlah 5 orang. Empat orang di antaranya berhasil diselamatkan oleh Nelayan setempat dan Ditpolair Polda Metro Jaya adalah Alex (35), Edom (50), Hendra (35), dan Riyanto (42).

“Dengan ditemukan korban maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh personel kembali ke kesatuannya masing-masing,” katanya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini