PANDEGLANG – Banyaknya mahasiswa yang berunjuk rasa atas dugaan kampanye menggunakan kendaraan dinas yang dilakukan oleh Dimyati Natakusumah ternyata malah dianggap menguntungkan Dimyati.
Dimyati menyatakan bahwa makin banyak yang melakukan unjuk rasa maka dirinya makin terkenal. Ia menganggap bahwa secara tidak langsung mahasiswa tersebut telah memberitahukan masyarakat kalau dirinya kembali nyaleg.
“Bagus, makin banyak yang itu (unjuk rasa) makin tahu kalau Dimyati nyalon lagi, kalau bisa setiap hari biar makin populer. Apalagi mahasiswa makin bergerak makin ketahuan Dimyati nyalon, tadinya ga mau kampanye sama sekali bapak ini,” ucapnya santai, Selasa (4/12/2018).
Ia mengaku bahwa pencalonan dirinya pada periode lalu banyak yang menjegal dan aksi unjuk rasa. Ia malah berterima kasih pada mahasiswa yang telah mendemo dirinya karena makin membuatnya populer.
“Waktu Pemilu lalu saya dihajar di Hakim MK, yang bantu saya media (memberitakan kasusnya dan aksi unjuk rasa) jadi saya populer dan terpilih lagi di Jakarta. Kalau engga (di demo) gimana dong ga tau orang apalagi beda partai, intinya bapak terima kasih, makin terus diberitakan makin bagus,” sindirnya seraya tertawa.
Dimyati juga menampik bahwa dirinya ada kedekatan dengan kelompok Bara Muda Dimyati. Ia menganggap bahwa bukan hanya kelompok itu yang mencantumkan nama Dimyati, banyak juga nama kelompok yang mencantumkan namanya.
“Bapak ga tahu itu Bara Muda Dimyati, bapak ga tahu siapa itunya (kelompok/ pengurusnya), bapak pikir ngapain sih begini-begini (pakai nama Dimyati) tapi saya ga bisa melarang. Atuh untung dong Bakso Ngeces untung banyak mau yang gabung,” ucapnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
