Beranda Kesehatan Makanan Belum Beragam, Warga Pandeglang Dinilai Masih Kurang Gizi

Makanan Belum Beragam, Warga Pandeglang Dinilai Masih Kurang Gizi

Suasana Lomba Cipta Karya Menu disalah satu Hotel di Pandeglang, Kamis (30/8/2018). (Fotografer - Memed/BantenNews.co.id)

PANDEGLANG – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Pandeglang, Muhamad Amri mengatakan saat ini masyarakat di Pandeglang pola makannya masih belum beragam karena ketergantungan nasi dan terigu.

Padahal menurut Amri, jika pola jenis makanan masyarakat hanya dengan nasi dan ikan saja akan berdampak pada kesehatan karena berdampak pada nilai gizi yang tidak tercukupi. Alhasil masih banyak anak penderita stunting.

“Dari hasil penelitian pola makan masyarakat di Pandeglang belum sesuai dengan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), jadi masih ketergantungan beras dan terigu. Kalau makan hanya nasi dan ikan, ini berdampak pada kesehatan mereka, sehingga nilai gizi mereka tidak tercukupi, sehingga kaitan dengan masih banyaknya anak-anak yang stunting dan segala macam ini dampak dari kekurangan gizi dalam hal ini makannya tidak beragam,” kata Amri saat menggelar Lomba Cipta Karya Menu di salah satu hotel di Pandeglang, Kamis (30/8/2018).

Saat ini persentase jumlah keberagaman jenis makanan di Pandeglang masih stagnan di angka 71 persen. Ia berharap persentase keberagaman makan di Pandeglang bisa ada kenaikan setiap tahunnya meskipun hanya dalam jumlah kecil.

“Skor pola makan harapan kita saat ini masih bertengger di 71 persen, artinya keberagaman makan di Pandeglang itu masih 71 persen, diharapkan setiap tahun itu naik 0,03 persen untuk Kabupaten Pandeglang. Ke depan kita tidak hanya ketergantungan pada beras dan terigu,” ujarnya.

Amri mengaku, Ketapang tengah upayakan bagaimana caranya masyarakat bisa mengubah pola keberagaman jenis makanan.

“Sampai saat ini kami masih berupaya mensosialisasilan kepada masyarakat bagaimana caranya agar merubah pola makan kita walaupun kadang masyarakat masih berat untuk melakukan itu terutama mengoptimalkan panganan lokal yang ada di kita (Pandeglang),” pungkasnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini